Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu malam mendeklarasikan Desa Wisata Kayumas sebagai wisata penyangga Gunung Ijen Kabupaten Bondowoso.
"Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa ini lokasinya berbatasan dengan objek wisata Kawah Ijen, Kabupaten Bondowoso, yang sudah 'go internasional'. Dan hal ini dapat dimanfaatkan sebagai wisata penyangga," kata Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dalam sambutannya di acara Deklarasi Desa Wisata Kayumas sekaligus memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Situbondo Ke-72 Tahun di Situbondo.
Desa Wisata Kayumas, lanjut dia, nantinya dapat mengeksplorasi objek wisata alamnya dan sehingga wisatawan domestik dan mancanegara dapat singgah berkunjung di objek wisata di Desa Kayumas sebelum menuju ke Gunung Ijen.
Desa Kayumas, katanya, memiliki destinasi wisata alam seperti Tanah Merah dan wisata Air Terjun Bukit Emas serta objek wisata alam lainnya.
"Kami berharap semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Situbondo bersama-sama mendukung pengembangan wisata di desa ini dan sejumlah objek wisata lainnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Situbondo, Gatot Siswoyo mengatakan pihak akan terus mendukung pengembangan objek wisata.
"Dinas PUPR juga memiliki peran dan kewajiban membangun infrastrukur jalan menuju objek wisata. Dan tentunya hal ini untuk mempersiapkan Situbondo pada 2019 sebagai kabupaten kunjungan wisata," katanya.
Desa Kayumas yang terletak di ketinggian 700 hingga 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini merupakan desa yang berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso yang memiliki akses jalan menuju wisata Kawah Ijen yang dikenal dengan api birunya itu.
Dalam pantauan, acara Deklarasi Desa Wisata Kayumas dan memperingati Hari Bakti PU ke-72 ini juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) serta pegiat pariwisata. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto