Sidoarjo (Antara Jatim) - Anggota DPR RI Bambang Haryo berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, supaya tidak mempersulit proses pembagian kios di Pasar Wonoayu, Sidoarjo usai dilakukan revitalisasi.
"Saya berharap, para pedagang tidak kesulitan masuk pasar. Tidak ada permainan, harus jujur dan tanpa bayar. Dengan begitu, pedagang pasar lama dapat berjualan di pasar yang berstandar SNI," katanya, Senin.
Ia mengemukakan, pembangunan Pasar Wonoayu ini bisa dibilang sudah cukup bagus dan oleh karena itu, kepada dinas terkait tidak sampai mempersulit para pedagang.
"Dengan pembangunan pasar yang sudah bagus ini, jangan sampai para pedagang nantinya dipersulit terkait dengan pembagian kios," ujarnya.
Sebelumnya, dia memanfaatkan masa reses ini dengan mengunjungi Sidoarjo untuk melihat dari dekat proyek pembangunan Pasar Wonoayu.
"Kelengkapan SNI di Pasar Wonoayu tidak termasuk dalam anggaran APBN. Dan oleh karena itu, harus ada dukungan pembiayaan dari APBD," ujarnya.
Ia menjelaskan, dukungan dari APBD tersebut di antaranya adalah pengadaan hidran, kamera pengintai dan juga alat pemadam kebakaran sedarhana.
"Secara umum, bangunan pasar tersebut sudah bagus dan sesuai dengan rencana pembangunan seperti pemasangan rolling dor dan juga kualitas tembok yang bagus," ujarnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengaku siap dan memfasilitasi para pedagang tersebut.
"Insha Allah kami akan laksanakan secara transparan dan bersama-sama forum komunikasi pemerintah kecamatan yang tahu persis kondisi masyarakat di Wonoayu," ujarnya.(*)