Surabaya (Antara Jatim) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara siap menjadi pelopor sejumlah
pendidikan vokasi atau pendidikan yang memiliki keahlian tertentu karena
minimnya sumber daya manusia beberapa bidang yang membutuhkan keahlian
tertentu.
Menteri BUMN Rini Soemarno di Surabaya, Kamis mengatakan
pendidikan vokasi memiliki potensi yang bagus untuk pekerja, karena bisa
mendapat pekerjaan yang lebih baik dengan adanya sertifikat keahlian
tertentu tujuannya untuk menaikkan daya saing.
Oleh karena itu, Rini mengaku berterima kasih kepada PT PAL
Indonesia yang sudah mengawali langkah tersebut dan menggelar pendidikan
vokasi Welding atau pengelasan melalui kerja sana 11 BUMN lainnya.
"Nantinya akan menyusul BUMN lainnya, dan kali ini PT PAL Indonesia
yang pertama dan saya berterima kasih dengan inisiatifnya menggelar
vokasi khusus bidang las, hal ini didasari karena kebutuhan tukang las
yang bersertifikat sangat jarang," katanya.
Rini yang ditemui usai membuka pendidikan vokasi gelombang pertama
pengelas di PT PAL Indonesia mengatakan, BUMN lainnya bisa menyusul
menggelar pendidikan vokasi lainnya seperti bidang rumah sakit,
perhotelan dan kemampuan menyambungkan fiber optik.
"Sekarang baru di PT PAL Indonensia yang melakukan pendidikan
vokasi untuk bidang pengelasan, karena PT PAL Indonesia sendiri diakui
memiliki kemampuan terbaik bidang tersebut," katanya.
Sementara itu, pendidikan vokasi bidang pengelasan bersertifikasi
dari Badan Sertifikasi Profesi Nasional (BNSP) diikuti 11 BUMN,
masing-masing PT Krakatau Steel, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Bank
Rakyat lndonesia.
Selain itu, PT Bank Mandiri, PT Pelindo ll (Persero), PT Pelindo
III, PT Angakasa Pura II, PT Biro Klasifikasi Indonesia, PT Sucofindo,
PT Pertamina (batch 2) serta PT PAL Indonesia (Persero).
Pendidikan vokasi ini juga sebagai wujud nyata Sinergi BUMN Hadir
Untuk Negeri dalam mendukung ketersediaan tenaga welder atau pengelas
yang kompeten, sehingga dapat meningkatkan kapasitas bangsa
Indonesia.(*)
BUMN Siap Menjadi Pelopor Pendidikan Vokasi
Kamis, 2 November 2017 19:34 WIB
pendidikan vokasi bidang pengelasan bersertifikasi dari Badan Sertifikasi Profesi Nasional (BNSP) diikuti 11 BUMN, masing-masing PT Krakatau Steel, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Bank Rakyat lndonesia, PT Bank Mandiri, PT Pelindo ll (Persero), PT Pelindo III, PT Angakasa Pura II, PT Biro Klasifikasi Indonesia, PT Sucofindo, PT Pertamina (batch 2) serta PT PAL Indonesia (Persero)