Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya memprotes pembongkaran masjid di kawasan gedung DPRD Kota Surabaya dengan mendatangi langsung lokasi pembongkaran masjid di Jalan Yos Sudarso, Kamis.
Wakil Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya Khoirur Roziqin mengaku kaget dengan pembongkaran masjid dampak dari pembangunan gedung baru DPRD Surabaya yang selama ini tidak melibatkan atau meminta pendapat dari organisasi masyarakat (ormas) Islam.
"Kami menyayangkan sikap Pemkot Surabaya yang terkesan terburu-buru melakukan pembongkaran. Apalagi tidak menyiapkan tempat ibadah sementara sebagai pengganti masjid itu," katanya.
Kedatangan para pengurus Ansor Surabaya tersebut dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Kembalikan Masjid Kami" di bangunan masjid yang telah diruntuhkan tersebut.
Selain itu, lanjut dia, GP Ansor Surabaya juga telah berkirim surat kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang isinya meminta penjelasan soal pembongkaran masjid.
Menurut dia, kalau surat tersebut tidak diindahkan, maka pihaknya akan melakukan aksi dalam waktu dekat. "Kami juga akan menggelar sholat jumat di lokasi ini. Ini kami lakukan agar mereka semua mengetahui seperti apa kondisinya saat ini, jika digunakan untuk sholat," ujarnya.
Ketua GP Ansor Surabaya Faridz Afif sebelumnya mengatakan pihaknya menyesalkan proyek pembangunan gedung baru DPRD Surabaya senilai Rp60 miliar itu harus mengorbankan masjid yang berada di lingkungan komplek gedung DPRD Surabaya dan Balai Pemuda Surabaya tersebut.
Menurut Afif, seharusnya pemkot bijak dengan merelokasi fasilitas ibadah itu sebelum membongkar masjid. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menyurati Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar menyiapkan fasilitas ibadah sementara, sampai bangunan masjid yang baru selesai di bangun.
"Jangan sampai pembangunan gedung baru mengorbankan ibadah masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pembongkaran masjid tersebut sifatnya sementara sebab setelah bangunan gedung DPRD baru tersebut jadi, maka masjid akan dibangunkan di lantai dasar bangunan delapan lantai tersebut.(*)
Video Oleh Abdul Hakim