Pamekasan (Antara Jatim) - Anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Badrut Taman mengajak masyarakat santun berpolitik pada Pilkada Pamekasan 2018.
"Politik merupakan sebuah proses dalam upaya untuk meraih kepercayaan publik. Maka cara-cara santun dalam meraih kepercayaan merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan, baik oleh politikus, maupun masyarakat sebagai pendukung," katanya di Pamekasan, Senin.
Badrut mengemukakan hal ini, menanggapi adanya aksi perusakan baliho dirinya di Kecamatan Proppo, Pamekasan, oleh oknum masyarakat yang diduga dilakukan oleh pendukung bakal calon tertentu.
Bahkan, politikus muda ini meminta agar pendukung tidak reaktif dalam menanggapi kasus perusakan baliho dirinya itu.
"Kami juga telah mewanti-wanti kepada pendukung kami yang tergabung dalam komunitas 'Berbaur' agar menahan diri. Kami tidak ingin terjadi praktik politik anarkis, tapi kami menginginkan suasana politik di Pamekasan ini sejuk," ujar Badrut Tamam.
Baliho anggota DPRD Jatim yang juga Bakal Calon Bupati Pamekasan Badrut Tamam yang dirusak oknum warga itu di Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Selain itu, baliho Bakal Calon Bupati Pamekasan itu juga ada yang dihancurkan.
Kejadian itu, sempat memantik emosi pendukung Badrut Tamam, namun yang bersangkutan meminta pendukungnya untuk tidak melakukan aksi balasan, karena menurutnya tidak penting.
"Jangan balas aksi brutal dengan cara-cara yang brutal, tapi kita tunjukkan sebagai warga yang santun. Semoga yang merusak diberi kesadaran untuk bertaubat. Sebab, jika kita melakukan hal yang sama, maka status kita adalah sama dengan para perusak itu," ujar Badrut Tamam.
Ia mengemukakan, Pamekasan merupakan kota santri, dan nilai serta mental santri harus ditunjukkan kepada masyarakat.
Anggota DPRD Jatim Badrut Tamam ini, merupakan satu dari beberapa bakal calon bupati yang hendak maju pada Pilkada Pamekasan 2018.
Bakal calon lainnya adalah KH Kholilurrahman teman separtainya di PKB yang juga anggota DPR RI daerah pemilihan XI Madura, serta mantan Kepala Syahbandar Branta, Kecamatan Tlanakan, Rudy Susanto. (*)