London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada Selasa (10/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,40 persen atau 30,38 poin menjadi 7.538,27 poin.
Persimon, perusahaan pengembang perumahan Inggris, melonjak 2,34 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Burberry Group dan Reckitt Benckiser Group, yang masing-masing meningkat sebesar 2,22 persen dan 2,19 persen.
Di sisi lain, Pearson, perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya turun 1,90 persen.
Diikuti oleh saham Sage Group, perusahaan perangkat lunak multinasional Inggris, turun 1,64 persen, serta Johnson Matthey, perusahaan bahan kimia khusus multinasional Inggris, merosot 1,63 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada Selasa (10/10), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 27,15 poin atau 0,21 persen menjadi 12.949,25 poin.
Pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", turun sebesar 1,83 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perawatan kesehatan Eropa, Fresenius SE, serta produsen otomotif Daimler, yang masing-masing turun 1,38 persen dan 0,96 persen.
Di sisi lain, perusahaan penerbangan Jerman Lufthansa, membukukan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya meningkat 2,85 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan barang konsumsi Henkel, serta Deutsche Post, yang masing-masing naik 2,09 persen dan 1,87 persen.
Daimler adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 243,53 juta euro (287,29 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir hampir datar pada Selasa (10/10), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun tipis 0,04 persen atau 2,18 poin menjadi 5.363,65 poin.
Sebanyak 17 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil mencatat kenaikan.
Konglomerat barang mewah multinasional Prancis, LVMH, membukukan keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya melonjak 2,24 persen.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan barang mewah Prancis, Kering, yang meningkat 2,22 persen, dan kelompok distribusi Prancis Carrefour naik 1,84 persen.
Sementara itu, perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,53 persen.
Diikuti oleh saham raksasa baja ArcelorMittal turun tipis 1,13 persen, dan perusahaan kimia Belgia Solvay kehilangan 1,03 persen. (*)