Surabaya (Antara Jatim) – Gubernur Jawa Timur Soekarwo memanggil lima pejabat Pemerintah Daerah yang belum memenuhi target nasional sebesar 95 persen dalam pelaksanaaan imunisasi serentak vaksin Measles Rubella (MR).
"Lima daerah ini harus sesuai target sehingga harus dilakukan upaya untuk mencapainya. Kesepakatannya ditambah dua minggu lagi," ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya, di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.
Kelima daerah tersebut adalah Kota Batu, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep serta Kabupaten Lumajang.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr Kohar Hari Santoso, orang nomor satu di Jatim tersebut memimpin rapat secara marathon dan menegaskan agar daerah bisa segera mencapai target.
Ia menjelaskan, dari 38 kabupaten/kota di Jatim yang melaksanakan imunisasi vaksin MR, berdasarkan data yang masuk di Unicef per 26 September 2017, rinciannya yakni Kota Batu 88,97 persen, Pamekasan (96,14 persen), Bangkalan (96,79 persen), Sumenep (93,44 persen) dan Lumajang (85,15 persen).
"Untuk Lumajang tadi sudah menyanggupi dan bisa mencapai 95 persen sebelum tanggal 30 September 2017," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Kemudian, kata dia, untuk empat daerah lainnya diperintahkan kepada Kepala Dinas KesehatanProvinsi Jatim untuk terjun langsung dengan memusatkan di Dinas Kesehatan sehingga dapat mudah pantau, sekaligus bagaimana perkembangannya.
Selain membentuk tim, Pakde Karwo juga meminta kepada seluruh unsur, mulai Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kanwil Agama, MUI, Muhamadiyah, NU, Fatayat, Muslimat hingga Babinsa dan Babikamtibmas di seluruh kabupaten/kota ikut membantu mencapai pemenuhan target tersebut.
"Kami berharap agar empat daerah tadi bisa mencapai diatas 95 persen. Diharapkan dengan imunisasi ini bisa memberikan sumbangan kepada anak-anak dalam tumbuh kembang mereka," katanya.
Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan secara garis besar pelaksanaan imunisasi vaksin MR di wilayahnya sudah mencapai hasil yang cukup menggembirakan dengan prosentase capaian secara menyeluruh hingga 103,06 persen.
Sementara itu, Direktur Unicef untuk Pulau Jawa Arie Rukmantara menyampaikan rasa terima kasih dan bangganya atas pencapaian yang sudah dilaksanakan, sebab di Jatim lebih besar capaian imunisasinya Jika dibanding dengan provinsi lain di seluruh Indonesia.
Meski terdapat lima daerah yang masih belum memenuhi target, lanjut dia, diharapkan hingga dua minggu ke depan ketertinggalan tersebut mampu terpenuhi. (*)