Surabaya (Antara Jatim) - Aliansi Santri Pemuda Ekonom dan Kiai (Aspek) Madura menggalang seribu tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2018.
"Tanda tangan yang terkumpul kami kirim ke Presidan Joko Widodo sebagai permohonan restu agar Bu Khofifah yang saat ini menjabat Menteri Sosial diizinkan maju Pilkada Jatim 2018," ujar Ketua Aspek Madura KH Mukhlis Muksin kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Dia mengatakan penggalangan seribu tanda tangan untuk mendukung Khofifah maju dalam Pilkada Jatim 2018 dilakukan oleh setiap koordinator Aspek Madura di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, Jawa Timur.
Menurut dia, para koordinator tersebut telah mendapatkan seribu tanda tangan dari para guru ngaji, kiai dan ulama dari tiap kabupaten di Pulau Madura.
"Tanda tangan yang terkumpul telah kami terima dari masing-masing koordinator di sela kegiatan dzikir kebangsaan di Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, pada 24 September kemarin," katanya.
Dzikir kebangsaan ini dihadiri sekitar 400 kiai se- Madura.
Mukhlis menyebut para kiai dan ulama di Madura memberi dukungan kepada Khofifah untuk memimpin Jatim karena sejumlah alasan.
"Salah satunya karena Khofifah dinilai sebagai kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) dan mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Jatim ke depan," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Khofifah dinilai memiliki pemikiran ke depan yang bagus untuk kemajuan Provinsi Jatim, serta dapat membawa masyarakatnya lebih makmur, adil dan sejahtera.
"Jatim sangat membutuhkan sosok pemimpin seperti Bu Khofifah. Kami berharap Bapak Presiden memberikan izin untuk bisa maju dalam Pilkada Jatim," ucap pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar itu.
KH Abdul Hamid Manan, salah seorang kiai asal Madura yang ikut membubuhkan tanda tangan, menyebut Khofifah sangat layak untuk untuk maju dalam Pilkada Jatim 2018.
"Bu Khofifah mempunyai sifat Siddik, Amanah, Tabligh dan Fatonah. Semoga Bu Khofifah diizinkan maju di Pilkada Jatim 2018 oleh Bapak Presiden," katanya. (*)