Situbondo (Antara Jatim) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, Jawa Timur meminta pemerintah kabupaten setempat mengoptimalkan pengelolaan objek Wisata Bahari Pasir Putih agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Wisata Bahari Pasir Putih di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan itu merupakan potensi yang besar karena ketika optimalisasi wisata dilakukan akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)," kata Wakil Ketua DPRD Situbondo Zainiye di Situbondo, Rabu.
Ia mengemukakan, DPRD telah menyarankan pada pemerintah daerah melalui pendapat fraksi agar pintu masuk objek Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo menggunakan tiket elektrik guna diketahui data riil pendapatan atau jumlah pengunjung.
Selain mengetahui data riil jumlah kunjungan wisata menggunakan tiket elektrik, katanya, maka adanya indikasi kebocoran tiket masuk ke objek wisata Pasir Putih dapat diminimalisir.
"Jadi, perbaikan-perbaikan sistem pengelolaan dan manajemen objek wisata Pasir Putih yang perlu dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah," ucapnya.
Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyampaikan, PAD objek wisata Pasir Putih selama ini masih bertahan di sekitar Rp200 juta per tahun dan perlu ditingkatkan oleh pengelola perusahaan daerah tersebut.
Zainiye menambahkan, akan terus mendukung pemerintah daerah dalam pengembangan potensi objek wisata di Situbondo. Tetapi pihaknya juga mengingatkan pemerintah kabupaten harus mengoptimalkan pengelolaannya.
"Kendati infrastruktur dan sarana prasarana wisata dibangun sebagai pendukung, namun pemerintah daerah harus tetap mengevaluasi tiket masuk ke wisata," katanya. (*)