Gresik (Antara Jatim) - Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim meminta agar calon haji (calhaj)
wilayah setempat untuk fokus pada ibadah, dan jangan memainkan gawai
atau "smartphone" sampai terganggu ibadah utamanya.
"Pergunakan gawai hanya untuk komunikasi seperlunya, dan fokus
ibadah haji di Tanah Suci, apalagi terganggu oleh gawai yang lain," kata
Qosim, saat memberangkatkan secara seremonial calon haji Gresik di
Halaman Kantor Bupati Gresik, Jumat.
Qosim juga mengingatkan, seluruh calon haji untuk selalu meningkatkan kerukunan, persatuan dan sabar dalam segala hal.
"Jangan sampai masalah sedikit menjadikan pertengkaran baik
antarjamaah maupun dengan suami dan istri. Ingat, kerukunan, persatuan
dan sabar itu penting. Jangan takut ketinggalan karena rombongan tidak
akan berangkat kalau jumlahnya belum lengkap," katanya.
Qosim juga meminta para jamaah dari Gresik agar saling membantu
bagi yang membutuhkan bantuan, terutama bagi anggota haji yang tua.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Supandi
mengatakan, total calon haji yang diberangkatkan tahun 2017 sebanyak
1588 jamaah, dan terbagi dalam 4 kelompok terbang (kloter), yakni 62,
63, 64 dan 67.
"Untuk kloter 62 sudah diberangkatkan Kamis (17/8) kemarin menuju
Asrama Haji Sukolilo. Hari ini adalah kloter 63 dan sebagian kloter 64
yang ikut pelepasan secara simbolis di halaman kantor Pemkab Gresik,"
katanya.
Sedangkan untuk kloter 67, kata Supandi, rencananya akan berangkat
Sabtu (19/8) dan langsung masuk ke Asrama Haji Sukolilo pada pukul
10.30 WIB.(*)
Wabup Gresik Minta Calhaj tidak Mainan Gawai Selama Ibadah
Jumat, 18 Agustus 2017 19:06 WIB
Pergunakan gawai hanya untuk komunikasi seperlunya, dan fokus ibadah haji di Tanah Suci, apalagi terganggu oleh gawai yang lain