Pamekasan, (Antara Jatim) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengingatkan para pader partai itu, agar tetap menjaga citra positif partai dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut dia, tujuan didirikannya PBB pada tanggal 17 Juli 1998, untuk menjunjung tinggi ajaran Islam dan menjaga kedaulatan NKRI, dan hal itu selaras dengan pembukan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Yang perlu dipahami bersama bahwa kemerdekaan itu tidak datang tanpa perjuangan, dan oleh karenanya itu, mari kita jaga dan rawat bangsa ini secara bersama-sama dengan tetap menghargai perbedaan yang ada," ujar Yusril saat menyampaikan orasi politik pada acara Peringatan Milad Ke-19 PBB DPC Pamekasan, Minggu.
Yusril juga menjelaskan bahwa sejarah bangsa Indonesia dan kondisi yang terjadi saat ini, baik hambatan maupun tantangan yang akan dihadapi Indonesia kedepan.
Kader yang tangguh dan memiliki komitmen ke-Islam-an yang kuat menurut dia sangat dibutuhkan, sebab PBB merupakan salah satu partai yang berkomitmen memperjuangkan nilai-nilai ke-Islam-an.
Kedatangan Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra ke acara Milad Ke-19 PBB Pamekasan ini merupakan bagian dari lawatannya di Madura.
Sebelum ke Pamekasan, mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, terlebih dahulu berkunjung ke Pondok Pesantren Attaroqi Sampang asuhan KH Fauroq bin Alawy Muhammad, yakni putra Almarhum KH Alami Muhammad.
Selanjutnya Yusril singgah di kantor DPC Sampang, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pamekasan menghadiri acara Milad yang digelar PBB Pamekasan.
Usai mengisi Milad Ke-19 PBB Pamekasan, Yusril menemui sejumlah tokoh ulama Pamekasan. Antara lain bersilaturrrahim dengan KH Muhammad Rofii Baidhawi, pengasuh LPI Alhamidy Banyuanyar yang juga tokoh PBB.
Selanjutnya ia mengunjungi kediaman KH Ali Karrar Shanhaji, Ketua Aliansi Ulama se Madura (AUMA) di Pondok Pesantren MISDAT Proppo, Pamekasan.
"Besok rencananya akan menjadi pemateri dalam acara diskusi publik di Unira Pamekasan, dan selanjutnya akan menjadi pembicara di Universitas Wiraraja Sumenep," kata Koordinator Kegiatan Kunjungan Yusril dari DPW PBB Jatim Moh Ramli, Minggu malam.
Di Universitas Madura (Unira) Pamekasan Yusril akan menjadi narasumber diskusi publik bertema "Dinamika Hukum dan Politik di Era Kepemimpinan Presiden Joko Widodo", sedangkan di Universitas Wiraraja Sumenep tentang "Perppu No. 2 Tahun 2017 dan Perubahan UU No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan Dalam Perspektif Konstitusi dan Demokrasi.
Setelah itu, Yusril dijadwalkan hendak ziarah situs sejarah di Sumenep, lalu bersilaturrahim dengan KH Fachriyulhaq Suyuti pengasuh pondok pesantren Al Bustan Guluk Guluk, Sumenep, Madura.
Usai dari Sumenep, Yusril akan menjadi pembicara Seminar Kebangsaan di Bangkalan dan bersilaturrahim dengan tokoh ulama di wilayah itu, sebelum akhirnya bertolak ke Jakarta.
Sementara itu, ketua DPC PBB Pamekasan Suli Faris menyatakan, sangat berterima kasih atas kehadiran Ketua Umum PBB itu karena telah meluangkan waktu untuk memberikan semangat dan bimbingan kepada seluruh kader PBB.
"Kami sangat senang atas kehadiran beliau, karena telah memberikan suntikan semangat baru bagi kami untuk lebih aktif membesarkan partai ke depan," ujar Suli Faris.(*)
Yusril Minta Kader PBB Jaga Kedaulatan NKRI
Minggu, 13 Agustus 2017 22:16 WIB
tujuan didikannya PBB pada tanggal 17 Juli 1998, untuk menjunjung tinggi ajaran Islam dan menjaga kedaulatan NKRI