Probolinggo (Antara Jatim) - Atase Deputy Political and Economic Section United States Consulate General (Kepala Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal) Amerika Serikat di Surabaya Andrew Kelly mengunjungi Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat.
Di ruang transit Kantor Wali Kota, Andrew disambut Wali Kota Rukmini, Sekda Bambang Agus, Asisten Administrasi Umum Rey Suwigtyo, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ahmad Sudiyanto, Kepala BPPKAD Imanto, Kepala Disbudpar Agus Efendi, Kabag Humas Protokol Prijo Djatmiko, Kabag Pemerintahan Ina Lusinawati, Kabag Administrasi Perekonomian Nelly Hindi Astuti, Sekretaris Bappeda dan Litbang Son Hadji.
"Saya sedang berkeliling di Jawa Timur dan bertemu dengan wali kota adalah kesempatan yang baik karena saya ingin mengenal tentang sistem politik, ekonomi dan budaya di Kota Probolinggo," kata Kepala Politik dan Ekonomi Konjen AS Andrew Kelly di Kota Probolinggo.
Ia juga ingin mengetahui sejumlah program pembangunan di Kota Probolinggo dan pemerintah kota setempat juga melakukan kerja sama dengan USAID di berbagai bidang, bahkan Kota Probolinggo masuk dalam top 99 kota/kabupaten dengan inovasi pelayanan publik terbaik.
"Semoga tim dari Kota Probolinggo bisa ke AS dan menang. Kalau berangkat jangan sungkan untuk memberitahukan kami dan akan kami bantu mengurus keberangkatannya," ucap pria keturunan Irlandia dan Polandia itu.
Andrew juga berharap bisa menjalin kerja sama secara berkesinambungan dan menjaga komunikasi yang baik dengan Pemerintah Kota Probolinggo dalam berbagai bidang.
Sementara Wali Kota Probolinggo Rukmini menyampaikan berbagai pembangunan dan perkembangan, serta prestasi yang diraih kota yang berjuluk Kota Mangga selama dipimpin nya.
"Kota Probolinggo baru saja menerima penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Award 2017 karena dinilai berhasil menekan angka inflasi terendah kedua se-Pulau Jawa, setelah Kota Depok," tuturnya.
Ia mengatakan Pemkot Probolinggo memiliki program bagaimana masyarakat bisa mendapat harga kebutuhan pokok yang terjangkau melalui kerja sama dengan Bulog setempat dan operasi pasar menjadi salah satu upaya menekan inflasi dengan baik.
"Kami juga menyediakan informasi harga kebutuhan pokok di tiga pasar yakni Pasar Wonoasih, Pasar Baru dan Pasar Kronong yang bisa dilihat secara daring di laman resmi Pemerintah Kota Probolinggo," ujarnya.
Kota Probolinggo juga menorehkan prestasi dalam "waste management" yakni memanfaatkan gas methan di TPA (Taman Pemrosesan Akhir) menjadi pengganti bahan bakar elpiji yang bisa digunakan oleh masyarakat setempat.
"Kami juga berharap ada program dari Konsulat Jenderal AS yang bisa dirasakan oleh Kota Probolinggo seperti di bidang pendidikan atau yang lainnya," katanya.(*)