Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah Jawa Timur mendalami temuan berupa 143 Kartu
Indonesia Sehat (KIS) beralamat warga Surabaya yang diduga dibuang di
tepi sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Surabaya, Selasa
mengatakan saat ini pihaknya bersama Polres Blitar sedang mendalami
temuan tersebut.
Ia belum bisa memastikan apakah ratusan kartu tersebut sengaja dibuang atau tidak karena sebab lain.
"Saya baru mengetahui berita (penemuan) itu tadi pagi. Sekarang
sudah saya perintahkan untuk ditindaklanjuti. Saya sudah perintahkan
kasat reserse," kata Kapolda.
Pria asal Surabaya ini juga meminta waktu untuk bisa mengungkap siapa pelaku yang membuang dan apa motifnya.
"Saya minta waktu, agar tidak salah dalam memberikan penjelasan.
Kami sedang mendalami dan secepatnya akan kami beri tahu," ujar Machfud.
Sebelumnya salah seorang warga Blitar, Kasih Indrawati sebelumnya
menemukan ratusan KIS di tepi sungai Dusun Rejosari, Kecamatan
Gandusari. Laporan awal, identitas di kartu KIS itu, mayoritas milik
warga Surabaya.
Ada sekitar 110 kartu berada di dalam kantong plastik. Namun,
setelah pihak kepolisian melakukan penyisiran ternyata menemukan lagi 26
kartu serta sejumlah amplop kartu yang sudah hancur terendam air.
Dengan adanya temuan baru kartu tersebut, total kartu KIS yang
dikumpulkan pihak kepolisian di Blitar ada sekitar 143 kartu, salah
satunya milik Ismail Sisin, warga Siwalan Tengah, Kecamatan Wonocolo,
Surabaya. (*)
Polda Jatim Dalami Penemuan KIS di Sungai Blitar
Selasa, 25 Juli 2017 16:16 WIB
"Saya baru mengetahui berita (penemuan) itu tadi pagi. Sekarang sudah saya perintahkan untuk ditindaklanjuti. Saya sudah perintahkan kasat resersenya," kata Kapolda.