Bondowoso (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menargetkan pembentukan "Kampung KB" di seluruh kecamatan di Kota Tapai itu rampung pada 2017.
"Keberadaan Kampung KB tujuannya dapat mempermudah akses masyarakat khususnya yang tinggal di daerah terpencil untuk bisa menerima semua program-program KB dan program pemerintah lainnya," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Pemkab Bondowoso, Nunung Setianingsih seusai acara Peluncuran Kampung KB di Dusun Gunung Malan, Desa Sumber Anom, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Senin.
Ia menyebutkan, kampung keluarga berencana di Bondowoso sudah terbentuk sebanyak enam kecamatan dan sudah beroperasi, di antaranya di Kecamatan Tamanan, Pakem, Tlogosari, Klabang, Binakal dan Kecamatan Wringin.
Keberadaan kampung KB di setiap kecamatan, katanya, akan berdampak terhadap naiknya angka partisipasi kesertaan masyarakat tidak hanya KB, tetapi juga posyandu (pos pelayanan terpadu) dan kegiatan lainnya.
"Karena dengan adanya kampung KB ini juga merpakan potret miniatur semua program pembangunan yang terintegrasi dan karenanya pada tahun ini (2017) seluruh kecamatan sudah dapat terbentuk kampung KB," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Diklat Kependudukan Keluarga Berencana, Kabupaten Jember Edy Aries Manto mengatakan bahwa kampung KB merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan secara utuh kepada masyarakat khususnya yang berada di daerah terpencil.
"Untuk mewujudkan kampung KB sesuai dengan harapan pemerintah, memang perlu adanya kerja sama lintas sektoral yang terintegrasi, seperti dinas pekerjaan umum dan dinas kesehatan serta dinas terkait lainnya," katanya. (*)
Pemkab Bondowoso Targetkan Pembentukan "Kampung KB" Rampung 2017
Senin, 24 Juli 2017 18:34 WIB