"Sebagai kader maka saya siap diposisikan di mana saja," ujarnya di sela kunjungan di Kantor LKBN Antara Biro Jatim di Surabaya, Jumat.
Namun, Kusnadi yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut mengaku tak mau berandai-andai dan lebih memilih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat PDIP.
Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan I (Surabaya-Sidoarjo) tersebut menyerahkan seluruhnya ke mekanisme internal partai yang berlaku, bahkan siap mendukung siapapun tokoh yang direkomendasi oleh pusat.
"Mekanisme di DPD PDIP Jatim sudah berjalan, seperti pendaftaran hingga pengembalian formulir kandidat yang selanjutnya dilaporkan ke DPP. Tapi sekali lagi, keputusannya tergantung pusat," ucapnya.
Nama Kusnadi sendiri termasuk sebagai salah satu kandidat yang mendaftar dan mengembalikan formulir sebagai bakal Cawagub bersama tiga kandidat lainnya, yaitu Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Budi Sulistyono (Bupati Ngawi), dan Suhandoyo (anggota FPDIP DPRD Jatim).
Sedangkan, di pendaftaran bakal calon Gubernur hanya terdapat nama Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim) yang merupakan satu-satunya kandidat pendaftar sekaligus mengembalikan formulir.
"Sebenarnya ada nama Said Abdullah (anggota FPDIP DPR RI) yang mendaftar, tapi beliau tidak mengembalikannya. Kemudian, nama-nama usulan DPC-DPC yang tidak didaftarkan pun tetap kami catat dan dilaporkan ke pusat," katanya.
Di sisi lain, pada kunjungannya ke redaksi LKBN Antara Biro Jatim, Kusnadi yang datang beserta beberapa pengurus struktural DPD PDIP Jatim ditemui Kepala LKBN Antara Biro Jatim Akhmad Munir, Asmen Pemberitaan Slamet Hadi Purnomo dan Asmen Komersial Rudy Pringadi.
Sementara itu, turut mendampingi Kusnadi adalah Wakil Ketua bidang Pemuda dan Olahraga Ida Bagus Nugroho, Wakil Ketua Bidang Buruh Hari Putri Lestari, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat Erma Susanti dan Wakil Bendahara Sulistyorini. (*)
Video oleh: Fiqih Arfani