Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur mengklaim pelaksanaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA/SMK melalui daring di wilayah itu berjalan lancar.
"Hingga ditutupnya pendaftaran PPDB semuanya berjalan lancar, sistem tidak ada 'down' dan semuanya dengan mudah mengakses," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman di Surabaya, Jumat.
Sementara untuk pagu masing-masing sekolah SMA/SMK, Saiful mengatakan hampir semua pagu sudah terpenuhi dan hanya beberapa sekolah SMK di Jatim yang belum terpenuhi.
"SMA/SMK pagunya terpenuhi semua. Di daerah-daerah juga seperti itu, hanya jurusannya saja yang belum terpenuhi. Kemungkinan pada daftar ulang terakhir, Sabtu (8/7) sore itu bisa kelihatan lagi ada yang daftar atau tidak," kata dia.
Saiful menambahkan, pagu di SMA pinggiran Kota Surabaya juga sudah terpenuhi dan tak lagi didominasi oleh SMA di pusat kota saja. Selain itu, di kota lain seperti Malang dan Sidoarjo juga terpenuhi.
Saiful menjelaskan, dari data yang masuk prosentase sekolah yang kekurangan pagu jumlahnya sangat kecil dan kebanyakan dari sekolah SMK yang jurusannya kurang diminati.
"SMK yang pagunya kurang kalau di Surabaya hanya SMKN 12 dan itupun hanya di jurusan tertentu seperti Pedalangan atau Karawitan dan memang itu agak sulit karena harus ada bakat dan peminatan," tutur mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini.
Saiful menegaskan, SMK-SMK yang jurusannya tidak favorit dan tidak diminati pendaftar itu nantinya akan lebih dipromosikan dan dimunculkan.
"Tapi PPDB kali ini merupakan satu keberhasilan sistem. Selama ini di Surabaya ada sekolah yang kekurangan siswa namun pada jam 00.00 WIB kemarin sudah terpenuhi dan nilainya merata dan cukup tinggi semua," ujarnya.
Nantinya, lanjut Saiful PPDB akan dibuka kembali untuk memenuhi pagu dari beberapa sekolah tersebut.(*)
Dindik Jatim: Pelaksanaan PPDB Daring Berjalan Lancar
Jumat, 7 Juli 2017 19:02 WIB
"SMA/SMK pagunya terpenuhi semua. Di daerah-daerah juga seperti itu, hanya jurusannya saja yang belum terpenuhi. Kemungkinan pada daftar ulang terakhir, Sabtu (8/7) sore itu bisa kelihatan lagi ada yang daftar atau tidak," kata dia.