Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ingin agar UMKM di Kota Kediri, Jawa Timur, semakin berkembang dan maju, sehingga bisa ikut mengurangi jumlah kemiskinan dan pengangguran di kota itu.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih pada camat yang sudah mewadahi UMKM di setiap kelurahan untuk diberikan tempat yang representatif ini dan harapan pemkot UMKM di Kediri semakin maju," kata Wali Kota dalam kegiatan Bazar Ramadhan di pusat perbelanjaan di Kota Kediri, Sabtu (17/6) malam.
Ia mengaku sangat mendukung kegiatan ini, sebab secara tidak langsung turut serta mengenalkan UMKM dari Kediri. Perkembangan UMKM di kota ini semakin lama juga semakin bagus, dimana menurut Sensus Ekonomi 2016 mencapai 38 ribu.
Wali Kota pun berharap dengan semakin banyak UMKM di kota ini daya saing menjadi lebih baik lagi, bahkan warga dari luar kota pun turut serta menginvestasikan modalnya di Kediri.
"Perkembangan demi perkembangan UMKM di Kota Kediri menurut BPS semakin berkembang, ada sekitar 38 ribu. Dan, ini bertambah sedikit demi sedikit, banyak pengusaha baru di bidang UMKM," katanya.
Ia pun mengingatkan terkait dengan "Harmoni Kediri" yang menjadi 'Tagline", bahwa itu sebenarnya sudah dimiliki masyarakat sejak dulu.
Ia senang melihat seluruh masyarakat di Kediri selalu guyub rukun. Ia berharap hal ini akan selalu terjadi dan bisa dijaga bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat dengan harapan Kediri bisa lebih maju lagi.
"Dengan harmoni Kediri, ekonomi di Kediri semakin baik. Ini juga alhamdulillah, dari sensus ekonomi kemiskinan di Kediri juga mengalami penurunan dan saya berterimakasih pada UMKM, karena telah memberdayakan masyarakat di sekitarnya maupun perusahaan di Kediri yang telah memberdayakan masyarakat Kediri untuk bekerja di perusahaannya, mudah-mudahan ini membawa berkah," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, diikuti belasan pengusaha dan UMKM, terutama di wilayah Kota Kediri. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Kantor Kecamatan Kota Kediri.
Di bazar, selain menjual beragam baju, juga pernak-pernik perhiasan, hingga makanan. Harga yang ditawarkan pun juga sangat terjangkau.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga menampilkan atraksi sejumlah dai cilik, opera ramadhan, peragaan busana oleh "Hijabers", hingga musik ramadhan. Grup band Letto dari Yogyakarta juga memeriahkan acara ini, menghibur para pengunjung. (*)