Gresik, (Antara Jatim) - Persegres Gresik United meraih hasil imbang menghadapi tamunya PSM Makasar 1-1 pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Minggu petang.
Tuan rumah Persegres, unggul lebih dulu melalui Komarudin di menit ke-53, namun PSM Makassar mampu membalas melalui Rizky Pellu pada menit ke-81, sehingfa skor imbang 1-1.
Pada pertandingan itu, tuan rumah yang berjuluk "Laskar Joko Samudro" bermain agresif sejak menit pertama.
Merasa dapat dukungan suporternya, Persegres sering melakukan serangan sejak kick off babak pertama dimulai.
Peluang Persegres didapat Fitra Ridwan, namun tendangannya diluar kotak penalti masih bisa ditangkap penjaga gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit.
Sementara peluang PSM Makasar, didapat melalui kaki Reinaldo Elias Da Costa, namun sepakan pemain asal Brazil itu masih membentur pemain Persegres, skor kacamata 0-0 mewarnai babak pertama.
Masuk pada babak kedua, kedua tim sama-sama berusaha bermain menekan karena ingin mengambil angka dalam pertandingan kali ini.
PSM mengambil inisiatif lebih dulu melakukan serangan di awal babak kedua namun peluang gagal dimanfaatkan, sedangkan tuan rumah mampu memecah kebuntuan pada menit ke-53, yakni tendangan bebas Fitra berhasil disambut tandukan Komarudin dan gol, skor berubah 1-0 untuk tuan rumah.
Ketinggalan satu gol, membuat PSM bangkit dan berhasil menyamakan skor pada menit ke-81 melalui Rizky Pellu, skor pun menjadi 1-1 yang bertahan hingga pertandingan usai.
Menanggapi hasil imbang ini, Pelatih Persegres Hanafi mengaku kecewa, karena anak didiknya gagal memenangi pertandingan, sebab PSM ‘mendapat bantuan’ dari wasit Oki Dwi Putra Sanjaya asal Bandung, yang memimpin jalannya pertandingan.
"Saya hanya tegaskan, anak-anak telah memberikan perlawanan melawan PSM. Saya bilang tetap terus saja. Cuma saya kecewa dengan wasit. Padahal anak-anak sudah luar biasa, terutama penjaga gawang," katanya.
Sementara Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengaku timnya gagal menang karena banyak pemainnya yang cedera.
"Pemain kami ada yang cedera, bahkan sebelum bermain Marc cedera saat warming up. Saya pikir, ini lapangan yang berbahaya bagi pemain, buktinya ada pemain kami yang cedera. Saya juga perlu tujukan (perlihatkan) kepada PSSI, supaya mereka melihat," katanya.(*)