Surabaya (Antara Jatim) - Lomba Dayung "Dragon Boat Race and Game" yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya di Sungai Kalimas, Sabtu, ikut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-724 Kota Surabaya.
"Acara ini mampu memunculkan atlet-atlet muda dari Surabaya yang nantinya menorehkan prestasi, baik di level lokal maupun internasional. Lebih dari itu, lomba ini mampu menjauhkan mereka dari kenakalan remaja seperti narkoba," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika membuka lomba dayung di kawasan Monumen Kapal Selam (Monkasel), tepian Sungai Kalimas, Surabaya.
Untuk itu, Risma mengimbau kepada seluruh peserta lomba dayung untuk giat berlatih dan mau mengembangkan bakat talentanya.
Kepala Dinas dan Pendidikan Olahraga (Dispora) Surabaya M. Afghani mengatakan, tujuan acara ini untuk meningkatkan rasa kecintaan masyarakat surabaya khususnya atlet atau peserta terhadap olahraga dayung.
"Selain itu, memanfaatkan Sungai Kalimas lewat olahraga dan digunakan sebagai sarana wisata," ujar Afghani.
Sementara itu, Kasi Olahraga dan Prestasi Dispora Surabaya, Sugiyanto mengatakan, diselenggarakannya lomba dayung ini untuk menanamkan rasa kepeduliaan terhadap Sungai Kalimas.
"Artinya, melalui acara ini masyarakat Surabaya digugah hatinya untuk lebih mencintai lingkungan Sungai Kalimas," katanya.
Lomba dayung yang merupakan bagian dari Festival Kalimas ini diselenggarakan selama satu bulan dengan dua sesi. Untuk sesi pertama berlangsung pada pukul 09.00-15.00 dan dilanjutkan sesi kedua pukul 18.00-21.00.
Lomba ini diikuti 450 peserta yang terdiri dari 41 tim, masing-masing peserta berasal dari 3 golongan antara lain pelajar SMA, mahasiswa, TNI (Armatim dan Marinir) dan Polri.
Nantinya, lanjut dia, pihaknya akan mengambil 20 pemenang masing-masing 10 pemenang dari sektor pria dan wanita. "Pemenang akan mendapat uang pembinaan dan sertifikat," ujarnya. (*)