Surabaya (Antara Jatim) – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMP hari
ketiga di Surabaya, Kamis, kembali mengalami gangguan yang disebabkan
sempat "eror"-nya server pusat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud).
Kepala SMPN 19 Surabaya Shahibur Rachman saat dikonfirmasi
mengatakan, di sekolahnya UNBK sesi pertama sempat mundur 10-15 menit
dari jadwal semula. Sesi pertama seharusnya dimulai pukul 07.30-09.30
WIB. Tapi, untuk sesi kedua dan ketiga sudah berjalan normal kembali.
"Server pusat mati secara tiba-tiba. Beberapa menit hidup lagi dan
bisa dilanjut saat menit-menit terakhir siswa mau logout," ungkap
Shahibur Rachman.
Kepala SMP Muhammadiyah 17 Surabaya M Azam Nuri menyatakan, UNBK
sesi pertama di sekolahnya baru bisa dimulai pukul 08.50 WIB. Ini karena
token untuk siswa eror dan server pusat mati.
"Sesi pertama akhirnya harus pulang pukul 10.30. Tapi, UNBK sesi kedua dan ketiga berjalan lancar," ujar dia.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, dirinya juga
sempat menjumpai kendala saat mengunjungi SMPN 32 Surabaya. Reni
mengatakan, ujian di sekolah itu sempat terganggu di sesi kedua yang
dimulai pukul 10.30-12.30 WIB.
"Karena kesigapan proktor dan teknisi tingkat sekolah, permasalahan
itu cepat teratasi. Anak-anak sempat menunggu didampingi guru dan bisa
dikondisikan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan
mengakui ada sebagian sekolah di wlayahnya yang menemui kendala saat
UNBK hari ketiga. Berdasar laporan yang diterima, setidaknya ada 20 SMP
yang mengalami eror.
"Memang ada yang sejak awal dimulai. Ada juga pas di tengah jalan tiba-tiba server pusat eror," tuturnya.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini melanjutkan, ada
beberapa titik yang jaringannya memang tidak bagus. Hal itu sudah
diantisipasi sekolah dengan menggunakan modem.
"Semua pelaporan dilakukan sambil jalan ujian. Yang penting anak-anak bisa stabil saat ujian dan tidak dirugikan," katanya.
Ikhsan menjelaskan, data sekolah yang menemui kendala sudah
dilaporkan kepada Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud.
Selain itu, pihaknya juga melapor ke pihak penyedia jasa internet.
"Yang jelas, kami sudah menyediakan 75 proktor di tiap subrayon dan
proktor inti di lima wilayah. Mereka sigap menangani persoalan yang
muncul saat UNBK," ucap dia.(*)
UNBK SMP di Surabaya Kembali Alami Gangguan
Kamis, 4 Mei 2017 19:11 WIB
"Server pusat mati secara tiba-tiba. Beberapa menit hidup lagi dan bisa dilanjut saat menit-menit terakhir siswa mau logout," kata Shahibur Rachman.