Surabaya (Antara Jatim) - Pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya sisi barat bangunan lama akan dibangun Pemerintah Kota Surabaya mulai Juli 2017.
Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Syaifudin Zuhri, di Surabaya, Selasa, mengatakan fungsi gedung baru nantinya sebagai ruang rapat terbuka kalangan dewan dengan para konstituen maupun konsultasi dengan para pakar maupun pihak lainnya.
"Jika ada pengaduan masyarakat, anggota dewan kan membutuhkan ruang privasi," ujarnya.
Syaifudin mengatakan kegiatan yang dilakukan para anggota dewan di gedung baru tersebut merupakan bagian dari fungsi kontrol yang dijalankan dalam pelaksanaan pemerintahan.
"Kalau tidak mempunyai ruangan itu, jika bertemu harus keluar rapat dulu, sehingga tidak bisa memaksimalkan fungsi kerjanya," katanya.
Ia mengatakan bangunan baru tersebut sesuai rencana terdiri dari 8 lantai. Namun, tahun ini, rencananya pengerjaannya hanya 3 lantai. Sedangkan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan 3 lantai itu sekitar Rp25 miliar.
"Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp60 miliar," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap dengan pembangunan bangunan baru itu masyarakat tidak perlu menunggu jika harus bertemu anggota dewan karena terlebih dahulu mencari ruang yang kosong dan sebagainya.
"Selama ini masyarakat jika mengadu mencari ruang yang kosong karena biasanya alat kelengkapan dewan kan penggunaannnya terjadwal," katanya.
Meski pemerintah kota akan menambah bangunan baru gedung DPRD, namun bangunan lama tetap akan difungsikan seperti biasanya. Syaifudin mengaku, bangunan baru DPRD nantinya terkoneksi dengan bangunan lain yang berada di area Balai Pemuda seperti yang tercantum dalam APBD Surabaya 2017. (*)