Sumenep (Antara Jatim) - Sebanyak 20 wisatawan mancanegara (wisman) dari beberapa negara, Sabtu, mengunjungi Pulau Giliyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
"Kedatangan mereka ke Sumenep atas fasilitasi penyelenggara 'Majapahit Travel Fair' (MTF) 2017," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Sufiyanto di Sumenep.
Pulau Giliyang di Kecamatan Dungkek memiliki kandungan oksigen lebih tinggi atau di atas rata-rata daerah lainnya dan diformat sebagai lokasi wisata kesehatan oleh pemerintah daerah.
Kedatangan 20 wisman ke Pulau Giliyang itu merupakan bagian dari program "familiarization trip" (famtrip) atau pengenalan objek wisata yang digagas penyelenggara MTF 2017.
Selain 20 wisman, juga terdapat 40 wisatawan nusantara yang masuk dalam program famtrip ke Sumenep.
"Mereka yang datang itu sebenarnya pelaku usaha wisata. Artinya, mereka tidak hanya berwisata, akan tetapi juga menginventarisasi objek wisata di daerah sasaran famtrip," kata Sofi, sapaan Sufiyanto, menerangkan.
Famtrip merupakan salah satu upaya pengenalan objek wisata kepada para pelaku usaha wisata, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Sofi menjelaskan, Sumenep menjadi salah satu sasaran program famtrip yang digagas penyelenggara MTF 2017.
Mereka telah berada di Sumenep sejak Jumat (14/4) dan langsung mengunjungi objek wisata di Kecamatan Kota, yakni Museum dan Keraton Sumenep.
Pada Sabtu ini, mereka mengunjungi Pulau Giliyang dan Pantai Lombang, objek wisata alam di Sumenep yang memiliki hamparan pasir putih dan jejeran pohon cemara udang sepanjang 12 kilometer.
"Peserta famtrip itu nantinya diharapkan mengenalkan sekaligus menjadikan objek wisata di Sumenep sebagai salah satu sasaran yang ditawarkan kepada calon kliennya," kata Sofi.
MTF adalah salah satu kegiatan tahunan di bidang kepariwisataan berskala internasional yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pada tahun ini, MTF ke-18 itu dijadwalkan berlangsung selama 4 hari (13-16/4) di Kota Surabaya. (*)