Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan harga beras kualitas premium naik sekitar Rp200 per kilogram dari harga berkisar Rp6.900-Rp7.100 per kilogram menjadi RP7.100-Rp7.300 per kilogram, sejak sepekan terakhir.
"Kenaikan harga beras kualitas premium sekitar Rp200 per kilogram terjadi karena panen tanaman padi di Bojonegoro, Tuban, bahkan di berbagai wilayah di Jawa Timur, sudah habis," kata Pemilik UD Barockhah Alam di Kecamatan Balen, Bojonegoro Khafid Al Amin, Sabtu.
Karena ada kenaikan beras itu, kata dia, beras polesan di tempatnya juga ikut naik untuk kualitas I naik menjadi Rp7.750 per kilogram, yang semula Rp7.650 per kilogram.
Kualitas dua naik menjadi Rp8.050 per kilogram yang sebelumnya Rp7.950 per kilogram dan kualitas ketiga naik menjadi Rp8.850 per kilogram, yang sebelumnya Rp8.750 per kilogram.
Hal senada disampaikan pemilik UD Serayu di Kecamatan Kapas, Bojonegoro Sekar Dalem, yang menyebutkan stok beras kualitas premium di tingkat penggilingan padi juga sudah mulai menipis, sehingga harga beras akan cenderung naik.
"Saya yang biasanya bisa melakukan pembelian beras dari pedagang di lapangan rata-rata sekitar 8 ton per hari, sekarang hanya berkisar 3-4 ton per harinya," ucap pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Kharis.
Baik Sekar Dalem maupun Kharis memperkirakan harga beras kualitas premium akan naik mencapai Rp500 per kilogram, mendekati panen tanaman padi kemarau sekitar Mei.
"Kalau kenaikan beras sampai Rp500 per kilogram bagi mitra bulog akan kesulitan memperoleh beras untuk pengadaan," kata Sekar Dalem menegaskan.
Ia mengaku juga menjadi mitra dalam pengadaan di Bulog Subdivre III Bojonegoro, dengan jumlah kontrak 50 ton setara beras.
"Saya sekarang hanya mampu mengirimkan beras ke bulog rata-rata satu rit (9 ton) per harinya," ucapnya.
Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro Hardiman Hasan, yang dihubungi melalui telepon tidak ada nada sambung. Namun, sebelumnya, ia mentargetkan pengadaan di bulog yang meliputi Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, mencapai 106 ribu ton setara beras.
Data di Pasar Kota dan Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, menyebutkan harga beras kualitas premium di tingkat konsumen naik menjadi Rp8.000 per kilogram, sedangkan harga beras rastra stabil Rp7.000 per kilogram.
"Harga beras kualitas super juga stabil mulai Rp9.500 per kilogram sampai Rp10.500 per kilogram," ucap Kharis menambahkan. (*)
Pedagang: Harga Beras di Bojonegoro Naik Rp200/Kilogram
Sabtu, 15 April 2017 14:52 WIB
Kenaikan harga beras kualitas premium sekitar Rp200 per kilogram terjadi karena panen tanaman padi di Bojonegoro, Tuban, bahkan di berbagai wilayah di Jawa Timur, sudah habis.