Suraaya (Antara Jatim) - Sejumlah karya produk unggulan warga binaan atau narapidana dari lembaga pemasyarakatan se-Jawa Timur dipamerkan di ruang pamer Kementerian Perindustrian Jakarta, sejak Selasa sampai dengan Jumat (7/4).
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Harun Sulianto dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Surabaya, Selasa mengatakan dalam pameran tersebut dipamerkan beberapa produk unggulan yang berhasil diproduksi oleh warga binaan.
"Salah satu produk yang dipamerkan dalam kegiatan ini adalah batik dari Lapas Bojonegoro dan juga dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sumenep yang menjadi unggulan," katanya.
Ia mengemukakan, batik dengan motif "ole olang" dari narapidana Sumenep ini termasuk yang menjadi produk unggulan dan dilelang untuk VIP dengan harga Rp1 juta.
Selain itu, kata dia, juga ada kerajinan kaligrafi dari narapidana Madiun dengan harga Rp1,5 juta, Jaket kulit dari narapidana Sidoarjo seharga Rp1,3 juta dan juga sepatu karya narapidana Mojokerto senilai Rp250 ribu yang masuk bursa lelang.
"Dalam kesempatan itu juga dipamerkan kerajinan pecut Madura dari Rutan Sumenep, tas kulit dari Lapas Mojokerto, serta kerupuk krecek dari Lapas Sidoarjo juga turut dipamerkan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk menyukseskan pameran tersebut, Kalapas Sidoarjo Bambang Irawan, Kalapas Bojonegoro Jumadi, Karutan Sumenep Ketut Akbar serta Karutan Bangil ikut menjaga stand pameran.
"Ajang ini sebagai apresiasi bagi warga binaan pemasyarakatan yang berkreasi tanpa batas meski tempat terbatas di dalam lembaga pemasyarakatan," katanya.
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai ajang promosi untuk produk unggulan narapidana yang selama ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
"Pada kegiatan yang dibuka oleh Plt Sekjen Kemenperindustrian Haris Munandar ini diharapkan bisa memberikan respons positif dari masyarakat terhadap produk unggulan warga binaan," katanya.(*)