Tulungagung (Antara Jatim) - Unit Pasukan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mulai menginvetarisasi jaringan hidrant di kawasan perkotaan setempat sebagai langkah antisipasi kebakaran.
"Kami sudah mengecek semua titik hidrant yang ada, termasuk fungsinya untuk mengantisipasi risiko terburuk saat kebakaran terjadi," kata Kabid Proteksi Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tulungagung Gatot Sunu Wibowo di Tulungagung, Kamis.
Kendati evaluasi belum 100 persen, Gatot mengungkapkan hasil inventarisasi mengejutkan karena banyak spot keramaian dan bangunan atau objek penting yang tidak dilengkapi sistem hidrant memadai.
Ia mencontohkan beberapa kawasan perbelanjaan yang tidak tersedia jaringan hidrant memadai.
"Kalaupun ada jumlahnya tidak representatif atau kondisinya yang tidak fungsi. Termasuk di kawasan pemukiman padat penduduk, fasilitas hidrant harusnya tersedia," ujarnya.
Selain beberapa kawasan perbelanjaan, pemukiman padat penduduk, dan fasilitas publik, Gatot juga meninjau ketersediaan hidrant serta sarana alat pemadam api ringan (APAR) di seluruh hotel/penginapan, tempat hiburan, SPBU, SPPBE, maupun sarana milik swasta lain yang berisiko mengalami kebakaran.
"Akan banyak rekomendasi kami keluarkan agar beberapa titik dan sentra layanan publik atau pusat perbelanjaan dan tempat hiburan atau hotel tersedia sarana untuk memadam kebakaran," ujarnya.
Upaya lain yang kini tengah dijajaki unit PMK Tulungagung adalah berkoordinasi dengan pihak pengelola perusahaan daerah air minum (PDAM) untuk mengidentifikasi jaringan saluran air dan titik-titik yang bisa dipasangi sistem hidrant lokal.
"Kami akan usulkan ke daerah agar jaringan PDAM bisa dioptimalkan guna membantu upaya penanggulangan kebakaran dengan membangun sistem hidrant dalam kota maupun di pusat-pusat kecamatan," katanya. (*)
PMK Tulungagung Inventarisasi Jaringan Hidrant Antisipasi Kebakaran
Kamis, 30 Maret 2017 22:46 WIB
"Akan banyak rekomendasi kami keluarkan agar beberapa titik dan sentra layanan publik atau pusat perbelanjaan dan tempat hiburan atau hotel tersedia sarana untuk memadam kebakaran," ujarnya.