Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berharap lomba burung mampu menjadi daya tarik sektor pariwisata sehingga berperan dalam peningkatan perekonomian setempat.
"Burung-burung yang dilombakan bisa menjadi daya tarik pengunjung untuk menyaksikan, termasuk pengunjung dari luar daerah," ujarnya saat pembukaan lomba atau Konkurs Nasional Seni Suara Alam Burung Perkutut "Mojopahit Cup" di Surabaya, Minggu.
Tak hanya pengunjung yang menyaksikan, kata dia, para peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia secara tidak langsung sama dengan mempromosikan Jawa Timur.
"Banyaknya orang yang ke Jatim maka efeknya hotel-hotel dipenuhi para peserta atau pengunjung lomba," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Tak itu saja, setelah lomba berakhirpun bukan tidak mungkin peserta yang berasal dari 20 provinsi kali ini menikmati pariwisata yang ada di Jatim, kemudian memperkenalkannya di daerah masing-masing.
Selain sektor pariwisata, lanjut dia, perekonomian di Jatim juga akan terangkat dari industri kreatif yang tercipta karena adanya lomba burung ini di antaranya industri sangkar dan pakan.
Menurut dia, dua industri tersebut merupakan contoh yang tidak terpisahkan bagi pecinta burung yang berimbas ke perajin dan petani dan menaikkan tingkat kesejahteraannya.
Pada kesempatan itu, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut berpesan agar kegiatan serupa lebih banyak diselenggarakan karena merupakan kebutuhan bersama yakni menjaga stabilitas, ketenangan dan kenyamanan.
"Dengan terjaganya ketiga hal itu maka pembangunan akan berjalan sesuai rencana. Sesuatu akan menjadi percuma apabila mempunyai uang akan tetapi keamanan, kenyamanan tidak tercipta," katanya.
Sementara itu, turut hadir pada pembukaan lomba Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal, Ketua Umum Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Pusat Mayjen (Purn) Zainuri Hasyim, ketua penyelenggara Ali Badri serta ratusan pencinta burung perkutut. (*)