Bojonegoro (Antara Jatim) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan ketinggian air Bengawan Solo baik di daerah hulu, Jawa Tengah maupun hilir Jawa Timur, cenderung turun.
"Ketinggian air di hulu Jawa Tengah, juga Ngawi dan hilir Jawa Timur, mulai Bojonegoro sampai Lamongan, sekarang ini cenderung turun," kata Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Budi Hendro, Senin.
Ia menjelaskan ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro, sempat naik dengan status siaga I-hijau, sehari lalu dengan ketinggian air 13,14 meter.
Kenaikan air Bengawan Solo di Bojonegoro, kata dia, memperoleh kiriman hujan deras yang terjadi di Ponorogo dan sekitarnya.
"Tetapi kenaikan air Bengawan Solo di hilir tidak terlalu signifikan, sebab kiriman air debitnya tidak terlalu besar," kata dia.
Apalagi, lanjut dia, di Jurug, Solo, Jawa Tengah, juga tidak ada laporan terjadi banjir sehingga tambahan debit di hilir Jatim tidak terlalu besar.
"Ketinggian air di hilir akan terus turun," ucapnya.
Sesuai data ketinggian air pada papan duga di Bojonegoro turun menjadi 12,61 meter, Senin pukul 09.00 WIB.
Dalam waktu bersamaan ketinggian air di Babat, Laren, Karanggeneng, dan Kuro, Lamongan, masing-masing 7,35 meter (siaga I), 5,26 meter (siaga II), 4,00 meter (siaga II) dan 1,88 meter (siaga I).
"Meskipun di hilir Lamongan statusnya masih siaga air Bengawan Solo akan cenderung turun, apalagi air laut tidak pasang sehingga air Bengawan Solo mengalir lancar," tuturnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, optimistis Bengawan Solo tidak akan menimbulkan banjir besar, karena sudah ada kecenderungan curah hujan berkurang.
Meski demikian, lanjut dia, status siaga menghadapi bencana, mulai banjir, tanah longsor dan bencana lainnya masih diberlakukan.
"Status siaga menghadapi bencana baru akan dicabut akhir Maret, setelah musim hujan mereda," tuturnya.
Ia menambahkan BPBD mewaspadai ancaman banjir bandang yang kemungkinan masih berpeluang terjadi di daerahnya karena kondisi tanah yang sudah jenuh air."Sekali terjadi hujan deras akan berpotensi terjadi banjir bandang," ucapnya. (*)
UPT: Ketinggian Air Bengawan Solo Cenderung Turun
Senin, 27 Februari 2017 9:23 WIB
"Ketinggian air di hulu Jawa Tengah, juga Ngawi dan hilir Jawa Timur, mulai Bojonegoro sampai Lamongan, sekarang ini cenderung turun," kata Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Budi Hendro, Senin.