Bojonegoro (Antara Jatim) - Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Gatot Subroto mengingatkan pramuka Saka Bhayangkara di wilayahnya tidak memanfaatkan media sosial (medsos) secara negatif karena dapat merusak persatuan dan kesatuan Bangsa.
"Pemanfaatan media sosial secara negatif untuk mengadu domba akan dapat merusak persatuan dan kesatuan Bangsa," katanya dalam apel Saka Bhayangkara se-Jawa Timur di Bojonegoro, Minggu.
Ia yang pada acara itu didampingi Bupati Bojonegoro Suyoto juga mengingatkan untuk tidak memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang negatif seperti mencela, mengumpat, merendahkan orang lain, menebar kebencian, dan kebohongan.
"Saya mengajak seluruh anggota pramuka saka Bhayangkara Jawa Timur senantiasa mengikuti perkembangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media peyampaian pesan-pesan pemeliharaan kamtibmas," paparnya.
Pada kesempatan itu, ia memberikan gambaran Bangsa Indonesia merupakan Bangsa yang besar dengan jumlah 17.000 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah penduduk sekitar 250 jiwa.
Ke depan, menurut dia, tantangan yang dihadapi juga semakin besar, mulai dari kemiskinan, kesenjangan sosial, pengangguran, kenakalan remaja, narkoba serta konflik-konflik masyarakat lainnya.
"Adik-adik Saka Bhayangkara harus benar-benar mempersiapkan diri untuk menjadi generasi muda Indonesia yang tangguh dan kompeten. Kalian merupakan pemimpin Bangsa di masa depan," katanya yang membacakan sambutan Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara Jawa Timur.
Wakil Ketua Karcab Pramuka Bojonegoro Nurul Azizah sependapat dengan Wakapolda Jatim yang mengingatkan pramuka tidak memanfaatkan untuk kepentingan negatif.
"Di era sekarang ini dampak media sosial cukup kuat karena dengan cepat mampu mempengaruhi orang," katanya menegaskan.
Apel akbar pramuka Saka Bhayangkara se-Jawa Timur, lanjut dia, diikuti sekitar 14.500 pramuka dari 38 kabupaten/kota se- Jawa Timur.
Dalam apel pramuka se-Jawa Timur, selama dua hari itu, lanjut dia, diisi dengan berbagai kegiatan mulai kesenian, juga berbagai kegiatan lainnya.
Kegiatan pramuka itu, lanjut dia, juga disinergikan dengan program pemkab yang mengembangkan wisata bintang kelap-kelip yang lokasinya di Stadion Letjen H. Soedirman.
Di lokasi stadion Letjen H. Soedirman, selain dipenuhi dengan tenda-tenda pramuka juga tenda pedagang kuliner lokal.
Hadir dalam acara itu Ketua Kwarcab Pramuka Bojonegoro Hanafi, juga berbagai undangan lainnya. (*)
Wakapolda Ingatkan Pramuka Tidak Manfaatkan Medsos Negatif
Minggu, 26 Februari 2017 12:12 WIB
"Pemanfaatan media sosial secara negatif untuk mengadu domba akan dapat merusak persatuan dan kesatuan Bangsa," katanya dalam apel Saka Bhayangkara se-Jawa Timur di Bojonegoro, Minggu.