Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 15 mahasiswa dari Faculty of Built Environment The University of New South Wales (UNSW) Australia melakukan studi banding ke Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra 10 sampai 24 Februari 2017.
"Studi banding ini merupakan bagian kerja sama UK Petra dengan UNSW. Selain perwakilan mahasiswa mereka, nantinya 30 mahasiswa UK Petra juga akan melakukan hal serupa ke Autralia," kata Dosen Program Studi Teknik Sipil UK Petra sekaligus penanggung jawab kegiatan Doddy Prayogo Ph.D.
Dia mengatakan 15 mahasiswa yang datang bersama dosen pembimbingnya yaitu Riza Sunindijo Ph.D itu diajak mengikuti beberapa kegiatan mulai dari seminar, kunjungan proyek ke beberapa daerah di Surabaya termasuk di dalamnya mengikuti acara budaya seperti pembuatan topeng, batik hingga belajar bahasa Indonesia.
“Kunjungan itu ke beberapa site konstruksi bangunan di Surabaya seperti ke Lumpur Sidoarjo, Tunjungan Plaza, Hotel Majapahit dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini sebagai pembelajaran nyata dari seminar yang didapatkan," ujarnya.
Dia menjelaskan seminar yang akan mereka ikuti berkisar tentang teknik sipil dan pembangunannya, mulai dari teknologi beton terbarukan, lumpur lapindo, dan penggunaan beton precast.
Setelah itu, kata dia, mereka akan dikenalkan penggunaan artificial intelligence dalam proyek konstruksi, sampai ke topik umum seperti "Studi Ekskursi Internasional Bahas Konstruksi unik Jembatan Suramadu".
Selain itu juga ada seminar tentang bangunan ramah lingkungan, situasi dan perkembangan konstruksi di Indonesia hingga ke topik-topik teknis seberapa penting teknik konstruksi top-down structure dan konstruksi jembatan Suramadu.
Sementara itu dosen pembimbing UNSW Australia Riza Sunindijo Ph.D mengatakan studi banding ini dimaksudkan untuk melihat proyek pembangunan apa saja yang ada di Kota Surabaya. Selain itu, juga untuk membandingkan pembangunan yang ada di Autralia dan Asia.
"Studi banding ini juga diharapkan membuat mahasiswa UNSW belajar mengenal bahasa dan udaya Indonesia," kata dosen asal Indonesia yang juga Alumnus Teknik Sipil Uk Petra tahun 1997 itu.
Dirinya berharap nantinya kerja sama antara pihak UNSW dan UK Petra bisa berjalan di tahun-tahun mendatang dan tidak berhenti pada studi banding saja. (*)
UNSW Australia Studi Banding ke UK Petra Surabaya
Rabu, 22 Februari 2017 18:34 WIB
"Studi banding ini merupakan bagian kerja sama UK Petra dengan UNSW. Selain perwakilan mahasiswa mereka, nantinya 30 mahasiswa UK Petra juga akan melakukan hal serupa ke Autralia," kata Dosen Program Studi Teknik Sipil UK Petra sekaligus penanggung jawab kegiatan ini Doddy Prayogo Ph.D.