"Pascakejadian kami sudah menurunkan tim tindak lanjut ke lokasi jalan desa yang longsor di Kecamatan Sumbermalang guna mengecek dan mengukur jalan yang longsor, dan Insya Allah hari ini sudah dilakukan perbaikan," ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Pemerintah Kabupaten Situbondo, Gatot Siswoyo di Situbondo, Kamis.
Ia mengemukakan untuk sementara perbaikan jalan desa yang longsor dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua (sepeda motor) tersebut akan ditutup menggunakan "sak" atau kantong berisi tanah atau pasir (selter) serta pagar bambu sebagai penahan.
Perbaikan jalan desa dilakukan dengan cepat, kata dia, karena jalan itu adalah akses satu-satunya menuju Dusun Krajan, Desa Taman yang dihuni sekitar 200 kepala keluarga (KK).
"Jalan tersebut kan jalan desa, untuk perbaikan selanjutnya nanti akan diserahkan ke desa setempat untuk mengajukan perbaikan jalan ke pemerintah kabupaten sekaligus perbaikan gorong-gorong yang tidak mampu menampung debit air saat terjadi hujan lebat," tuturnya.
Sebelumnya, intensitas hujan cukup tinggi yang mengguyur Situbondo sejak sepekan terakhir mengakibatkan bencana longsor di salah satu jalan desa dan menyebabkan jalan longsor.
Petugas BPBD setelah mendapatkan informasi longsor di jalan desa yang ada di Kawasan Lereng Gunung Argopuro, itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak desa setempat.
Informasi yang diperoleh menyebutkan longsor di jalan desa tersebut terjadi dua kali, yakni pertama pada Kamis (12/1) malam sepanjang 13 meter dan pada Senin (16/1) dini hari longsoran bertambah Dua meter. (*)
Video Oleh : Novi H