Malang, (Antara Jatim) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi mengaku jika kondisi kesehatannya sudah membaik dan Selasa (17/1) sudah diperbolehkan pulang setelah dirawat sekitar 10 hari di RS Lavalette Kota Malang, Jawa Timur.
"Besok, saya sudah diperkenankan meninggalkan rumah sakit. Jumat (13/1) lalu, saya diperiksa, kondisinya cukup baik dan sudah normal, baik jantung maupun diabet (gula darah), semua bagus," katanya kepada wartawan usai dijenguk Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Senin.
Mantan Ketua Umum PBNU itu mengaku kondisinya sudah lebih baik dari beberapa hari sebelumnya. Ia mengaku sudah bisa melakukan aktivitas sendiri, seperti jalan-jalan, mandi, dan melakukan kegiatan yang lainnya. Untuk masalah makan juga sudah tidak rewel, ia sudah makan makanan di luar dari yang diberikan oleh rumah sakit, seperti rawon dan lodeh.
Pada kesempatan itu Hasyim menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena keadaan dirinya sudah mulai membaik sejak dirawat di RS Lavalette 6 Januari lalu.
Hasyim juga tak lagi menggunakan infus, raut wajahnya juga terlihat segar dengan memakai baju warna putih cerah, memakai peci, dan duduk di kursi roda.
Ketika ditanya soal pertemuannya dengan Jusuf Kalla, Hasyim mengaku tak banyak yang mereka bicarakan, hanya saling mendoakan satu sama lain agar selalu diberi kesehatan. "Ya pertemuannya orang sakit, ya doa saja. Doanya semua pemimpin diberi kesehatan, masyarakat juga sehat semua. Saya juga menyampaikan permintaan kepada Pak Jusuf untuk membantu RS Lavalette," ujarnya.
Meski singkat, Hasyim banyak berbicara dengan JK. Kepada wartawan, mantan Ketua Umum PBNU itu mengaku membahas tentang kenegaraan, yang intinya Indonesia saat ini butuh sosok orang yang mengerti apa yang dihadapi negara ini.
"Indonesia butuh orang tua, bukan usianya yang tua. Tapi orang yang mengerti dan memahami kondisi bangsa. Orang tua itu adalah sosok yang mengerti kepentingan masyarakat dan tidak memihak," ujarnya.
Sementara itu, dokter spesialis urologi, dr Basuki Purnomo SpU, salah seorang dokter yang merawat KH Hasyim Muzadi, mengatakan sebelumnya KH hasyim sempat dikhawatirkan terkena infeksi bekas penyakit prostat yang pernah dialaminya. "Ternyata Abah Hasyim hanya kelelahan saja," ujarnya.
Ia mengaku sempat khawatir ada infeksi, karena dulu Hasyim Muzadi pernah sakit prostat,. "Takutnya sisa dari penyakit itu. Ternyata setelah diperiksa tidak ada prostat lagi. Hanya kelelahan di organ tubuh dalam," katanya.
Menurut dia, ada beberapa dokter yang menangani Hasyim, termasuk spesialis jantung dan penyakit dalam. Hasyim juga memiliki riwayat penyakit jantung. Oleh karena itu, selama menjalani perawatan di RS Lavalette sejak 6 Januari lalu, seluruh organ tubuhnya diperiksa. Tim dokter menangani seluruh anggota tubuh Hasyim untuk pemulihan, terutama organ dalam untuk pencernaan.
"Sudah lama beliau memiliki riwayat jantung dan kami terus memantau kondisi beliau selama masa perawatan. Dan, beberapa hari ini kami pantau keadaannya terus membaik. Selambat-lambatnya, besok atau lusa sudah diperbolehkan untuk pulang," ujarnya.(*)
Hasyim Muzadi: Besok Saya sudah Boleh Pulang
Senin, 16 Januari 2017 20:14 WIB