Pamekasan (Antara Jatim) - Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur berupaya memperkuat kebersamaan dengan rakyat melalui kemanunggalan TNI dengan masyarakat di sektor pertanian.
"Bagi kami, mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat ini harus terus dilakukan karena TNI merupakan bagian dari rakyat," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Nuryanto kepada Antara di Pamekasan, Jumat.
Upaya ini, kata dia, sebagai salah satu upaya untuk memperkuat ideologi kebangsaan yang mengacu kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta meningkatkan wawasan rakyat Pamekasan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gerakan memperkuat hubungan TNI-rakyat melalui bidang pertanian ini, karena kini TNI juga dipercaya negara untuk melakukan pendampingan kepada petani, guna mensukseskan program pemerintah dalam bidang swasembada pangan.
"Jadi melalui program ini, kini juga berkepentingan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat secara langsung, untuk memperkuat wawasan kebangsaan mereka, ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara ini," ucap Dandim.
Menurut Pasi Intel Kodim 0826 Pamekasan Kapten Darminto, melalui program ini, Dandim sering turun secara langsung kepada masyarakat petani, tokoh masyarakat dan tokoh ulama di Pamekasan.
Selain untuk memantau tugas pendampingan yang dilakukan anggota di masing-masing kecamatan dan desa, Dandim juga sering memberikan penyuluhan secara langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menekan hal-hal yang membayakan keamanan negara dan hal-hal yang berpotensi merusak moral masyarakat.
"Salah satunya seperti yang digelar pada tanggal 12 Januari 2017 kemarin," terang Darminto.
Ia menjelaskan, saat itu Dandim melakukan kunjungan ke sejumlah kelompok tani di Desa Sana Tengah, Kecamatan Waru, Pamekasan, bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di desa itu.
Selain untuk memupuk talisilaturrahmi antara TNI dengan masyarakat di Desa Sana Tengah, kunjungan langsung Dandim Nuryanto juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa saling bekerja sama dan terwujudnya sinergitas masyarakat dengan TNI dalam mendukung pencapaian tugas.
"Selain memberikan arahan tentang pentingnya rakyat dan TNI harus bersinergi di sektor pertanian dalam mewujudkan program pemerintah mensukseskan swasembada pangan, dandim juga menghimbau masyarakat dan para tokoh menjahui masalah narkoba," terang Darminto.
Kodim 0826 Pamekasan yakin, melalui pendekatan "muti arah" itu, maka upaya untuk memperkuat nilai-nilai juang masyarakat dan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan terwujud. (*)