Malang, (Antara) - Taman-taman yang berada di tengah Kota Malang, Jawa Timur "banjir" pengunjung (wisatawan) dari berbagai daerah untuk menghabiskan dan menikmati hari pertama Tahun Baru 2017, selain sejumlah lokasi wisata yang tersebar di wilayah Malang raya, Minggu.
Taman-taman kota yang padat pengunjung itu di antaranya adalah Alun-alun Malang, Alun-alun Tugu, Taman Singha di Merjosari, Taman Kunang-kunang di Jalan Jakarta, Taman Trunojoyo, Taman Merbabu, Taman Malabar, Taman Slamet, serta sepanjang Jalan Ijen yang disulap menjadi pedestrian "cantik".
"Kami lebih memilih menghabiskan waktu di taman bersama keluarga daripada rekreasi ke lokasi wisata. Selain di lokasi wisata penuh sesak, akses jalan menuju lokasi itu pasti macet dan yang pasti juga berbiaya mahal, tapi kalau di taman kan lebih murah dan tidak berdesakan," ujar Nanang, salah seorang pengunjung Taman Singha yang ditemani keluarganya.
Menurut dia, fasilitas mainan anak-anak di taman-taman kota juga cukup memadai, termasuk sepeda udara, bahkan di Taman Singha juga dilengkapi gazebo, wifi dan buku bacaan anak-anak, remaja maupun dewasa. "Kuliner di sekitar Taman Singha juga cukup lengkap dan harganya terjangkau," ujarnya.
Sementara di Alun-alun Malang, arus pengunjung lebih padat dibanding Taman Singha. "Kami bisa betah berada di sini, selain mudah untuk mendapatkan makanan (kuliner), udaranya juga sejuk dan anginnya semilir, sehingga merasa nyaman dan santai. Sebelum ke alun-alun ini, tadi memang sempat ke Sengkaling, nah sebelum balik ke Blitar, kami mampir dulu ke alun-alun," kata Arina.
Selain taman, area wisata yang menjadi jujugan warga dan berbiaya murah adalah Kampung Warna-warni Jodipan. Pengunjung Kampung Warna-warni tidak hanya berasal dari Malang, tetapi juga dari luar Malang. Dengan hanya membayar tiket seharga Rp2.000, pengunjung bisa menikmati keindahan kampung tersebut.
Pada hari pertama tahun 2017, jalan-jalan protokol menuju lokasi wisata buatan dan alam yang tersebar di wilayah Malang raya macet, bahkan jalan yang selama ini lengang, sejak sepekan terakhir padat, seperti jalan di kawasan Gondanglegi, Bululawang dan Kepanjen di Kabupaten Malang, padat.
Jalan-jalan di sejumlah kecamatan itu merupakan jalur utama untuk menuju lokasi wisata pantai di pesisir Malang selatan, seperti Pantai Sendangbiru, Tamban, Ngliyep, Pantau Bengkung, Bajul Mati, Goa China, Kondangmerak, serta Balekambang. Kunjungan wisatawan di sejumlah pantai tersebut selama liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru 2017 ditarget sebanyak 100 ribu jiwa.
Sementara jalan protokol ke arah barat Kota Malang atau jalan menuju Kota Batu juga padat. Sejumlah lokasi wisata di Kota Batu tidak ada satupun yang sepi, semua dibanjiri pengunjung, seperti Selecta, Sengkaling, Songgoriti, Coban Rondo di Pujon, dan lokasi wisata yang dikelola Jatim Park grup, yakni Jatim Park I dan II, Museum Satwa, Predator, Eco Green Park.
"Puncak kunjungan wisata memang diprediksi hari ini (Minggu, 1/1) karena besok (Senin, 2/1) pegawai swasta sudah masuk kerja. Sedangkan pegawai atau anak-anak sekolah yang masuk Selasa (3/1) memanfaatkan hari Senin untuk istirahat total sebelum besoknya masuk kerja," kata Marketing Jatim Park grup Titik S Ariyanto.(*)
Taman Kota Malang "Banjir" Pengunjung
Minggu, 1 Januari 2017 19:38 WIB