Batam, (Antara) - Dua jenazah tenaga kerja Indonesia korban kapal tenggelam awal November ini di perairan Nongsa Batam, Kepulauan Riau, Senin pagi diterbangkan menuju Surabaya untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
"Pagi tadi jenazah Kurdianto dan Satema yang dua-duanya asal Jawa Timur sudah diterbangkan dari Batam," kata Plt Kabid Humas Polda Kepri, AKBP S Erlangga di Batam, Senin.
Jenazah atas nama Kurdianto (42) merupakan korban asal Dusun Kemirian RT006/002, Sumber Jeding, Tamanan, Bondowoso, Jawa Timur yang teridentifikasi dari sidik jarik, dental, dan properti yang dikenakan.
Selanjutnta jenazah Satema, perempuan, 44 tahun asal Kaki Panggung, Randu Agung, Lumajang, Jawa Timur yang teridentifikasi dari dental, dan properti yang dikenakan.
Kedunya teridentifikasi dan diumumkan oleh Tim DVI Polda Kepri pada Sabtu (12/11) di RS Bhayangkra Polda Kepri di Batubesar, Kota Batam.
Dengan teridentifikasinya dua jenazah tersebut, sudah 47 jenazah yang berhasil diketahui identitasnya dan semua sudah diserahkan pada pihak kelurarga.
"Total jenazah yang ditemukan oleh tim SAR sebanyak 54 korbaan. Sehingga masih ada tujuh yang belum teridentifikasi oleh Tim DVI," kata dia.
Kabid Dokkes Polda Kepri, Jarot Wibowo mengatakan jenazah teridentifikasi terdiri dari 32 laki-laki dewasa, 14 jenazah perempuan dewasa dan satu jenazah balita perempun.
"Semuanya sudah diserahkan secara bertahap pada pihak keluarga melalui BNP2TKI," kata dia.
Kapal pengangkut TKI ilegal dari Johor Malaysia tersebut mengalami kecelakaan akibat ombak besar saat sudah berada di perairan Batam.
Atas kejadian tersebut sebanyak 54 penumpang ditemukan meninggal dan 41 orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, enam orang lain belum ditemukan. Korban selamat juga sudah dipulangkan ke daerah asal.
Dua Jenazah TKI Tenggelam Diterbangkan ke Surabaya
Senin, 14 November 2016 14:18 WIB