Surabaya, (Antara Jatim) - Keberangkatan Kereta Api (KA) Logawa relasi Surabaya Gubeng-Purwokerto berubah dari pukul 09.15 WIB menjadi pukul 10.50 WIB, dan tiba di Stasiun Purwokerto yang semula pukul 18.18 WIB menjadi pukul 19.40 WIB, akibat beroperasinya KA baru Ranggajati jurusan Jember-Cirebon per 1 November 2016.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Jumat mengatakan perubahan itu dikarenakan relasi KA Ranggajati menambah kepadatan lalu lintas KA di Stasiun Gubeng Surabaya, sehingga perlu adanya penyesuaian.
Sementara itu, KA Ranggajati relasi Cirebon-Surabaya Gubeng-Jember dan membawa rangkaian empat kereta kelas eksekutif dan empat kereta kelas bisnis berangkat dari Stasiun Cirebon pada pukul 06.05 WIB, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.39 WIB.
Kemudian, berangkat kembali pukul 18.10 WIB untuk menuju Stasiun Jember dan sampai pada pukul 22.15 WIB.
Sebaliknya, kata Gatut, pemberangkatan dari Stasiun Jember yakni pukul 05.00 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 08.48 WIB, kemudian berangkat kembali pukul 09.15 WIB, serta tiba di Stasiun Cirebon pukul 20.35 WIB.
"Untuk awal, KA Ranggajati masih memberlakukan tarif promosi dengan melihat jarak, seperti kelas Eksekutif antara Rp210 ribu-Rp300 ribu, kelas Bisnis antara Rp140 ribu hingga Rp200 ribu," katanya.
Sementara itu, untuk tarif khusus atau dua jam sebelum keberangkatan masing-masing untuk relasi Madiun-Surabaya Gubeng kelas Eksekutif Rp80 ribu, dan Bisnis Rp60 ribu, sedangkan relasi Surabaya Gubeng-Jember kelas Eksekutuf Rp60 ribu dan kelas Bisnis Rp40 ribu.
Sebelumnya Pelaksana Harian Humas PT KAI Daop 9 Tohari mengatakan tarif promosi akan diberlakukan selama satu bulan, yakni mulai tanggal 1 sampai30 November 2016.
"Pengoperasian KA Ranggajati adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi kereta api, khususnya bagi warga yang akan bepergian dari Stasiun Jember menuju ke Stasiun Cirebon atau sebaliknya," katanya.(*)