Magetan (Antara Jatim) - Pengendara sepeda motor yang masih satu keluarga tertimpa material tanah longsor yang terjadi di Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin hingga korban mengalami luka-luka.
Korban adalah Sulistio (35), warga Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, bersama istri dan anaknya yang saat kejadian sedang mengendarai sepeda motor di jalur desa yang menghubungkan Dukuh Wonomulyo dengan Dukuh Genilangit.
"Saat kejadian, hujan sedang turun deras. Saya sempat was-was dan berniat kembali dengan jalan memutar. Belum sempat balik, tiba-tiba tebing yang ada di atas jalan setinggi 10 meter longsor mengenai kami," ujar Sulistio kepada wartawan.
Akibat tertimpa longsoran, satu keluarga tersebut sempat terjatuh ke dalam jurang sedalam lima meter lebih bersamaan dengan motornya. Beruntung mereka selamat dan hanya mengalami luka ringan.
"Kami sempat menjalani perawatan di RSUD dr Sayidiman Magetan. Namun karena luka ringan maka hanya rawat jalan saja," kata dia.
Selain menimpa warga, material tanah longsor tersebut juga menutup satu-satunya akses jalan desa yang menghubungkan wilayah Wonomulyo dan Genilangit menuju Kecamatan Poncol dan Kabupaten Magetan.
Kepala Desa Genilangit mengatakan, jalur tersebut tertutup tanah, lumpur, dan bebatuan serta untuk sementara hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Warga desa setempat dibantu anggota Koramil dan Polsek Poncol bergotong-royong membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan agar dapat dilalui kendaraan kembali secara normal.
Sebelumnya, di wilayah lain di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan juga sempat terjadi banjir bandang. Meski tidak ada korban jiwa, namun sembilan rumah warga rusak akibat diterjang air bercampur lumpur dan material kayu serta batu.
BPBD memetakan daerah Magetan yang berada di lereng Gunung Lawu sangat rawan terjadi bencana alam saat hujan deras melanda beberapa jam. Baik bencana tanah longsor, angin puting beliung, dan banjir bandang.
Pihak BPBD Magetan mengimbau warga untuk mewaspadai curah hujan yang masih cukup tinggi selama beberapa hari ke depan. (*)