Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 14 haji asal Jawa Timur tertinggal di Arab Saudi, karena ditinggalkan kelompok terbang (kloter) atau rombongannya, akibat sakit dan penyebab lain.
"Ada 14 haji dari Jatim yang tertinggal kloter-nya, yakni 11 haji karena sakit dan tiga haji karena penyebab lain," kata Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim HM Sakur di Surabaya, Kamis.
Belasannya haji dari Jatim itu antara lain dari SUB-11/Banyuwangi di RS King Faishal Mekkah (gagal ginjal dan paru-paru), SUB-17/Jember di Klinik Bandara (sesak napas/suspect tumor paru), dan SUB 18/Jember di ICU KKHI Mekkah (asmatikus dan radang paru).
Berikutnya, SUB-23/Tulung Agung di RS. King Faisal (koma, gagal jantung, dan ginjal), SUB-23/Tulung Agung di RS King Abdul Aziz (Pro Operasi Diabet), SUB-24/Tulung Agung (stroke dan radang paru), dan SUB-26/Kediri di KKHI (POK).
Selanjutnya, SUB-34/Mojokerto (terpasang ventilator/stroke), SUB-35/Mojokerto di KKHI Madinah (TBC), SUB-42/Jombang di KKHI Mekkah (pascaoperasi patah tulang dan DM), SUB-43/Jombang (sesak napas), dan tiga orang dari SUB-39/Gresik yang terkena masalah di Bandara Madinah.
"Hingga Rabu (5/10) lalu, kloter yang sudah tiba di Debarkasi Surabaya ada 42 Kloter yang berisi 18.734 orang yakni 18.524 jamaah dan 210 petugas," tuturnya. (*)
14 Haji Jatim Tertinggal di Arab
Kamis, 6 Oktober 2016 19:22 WIB
Hingga Rabu (5/10) lalu, kloter yang sudah tiba di Debarkasi Surabaya ada 42 Kloter yang berisi 18.734 orang yakni 18.524 jamaah dan 210 petugas