Trenggalek (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengerahkan dua alat berat jenis louder dan eksavator untuk menyingkirkan material longsor yang menutup akses jalan alternatif menuju Kota Pelabuhan Prigi di Kecamatan Watulimo.
"Sejak tadi pagi dua alat berat sudah mulai dioperasikan untuk membersihkan material longsoran," kata Kabag Humas Pemkab Trenggalek Yuli Priyanto dikonfirmasi melalui telepon, Jumat.
Ia tidak bisa memastikan sampai kapan akses jalan pintas yang juga menjadi jalur alternatif ke kawasan pesisir Pantai Prigi tersebut bisa dibuka untuk lalu lintas umum.
Menurut informasi warga, kondisi medan yang menanjak/menurun ekstrem di tiga titik longsoran membuat alat berat louder yang dikirim pertama tidak bisa bisa bergerak menyingkirkan tumpukan batu dan tanah liat yang menutup badan jalan.
"Sempat beberapa kali dicoba namun roda alat berat (louder) hanya berputar tanpa bergerak (selip). Pemkab sudah minta bantuan dukungan eksavator milik pengusaha yang ada di sekitar lokasi kejadian," tutur Dimdim, warga setempat.
Sementara jalur alternatif tertutup total, separuh badan aspal di akses jalur utama menuju Pelabuhan Prigi di titik air terjun Jurug Bang amblas ke dasar jurang akibat terseret longsor.
Akibatnya, lalu lintas kendaraan besar jenis roda empat atau lebih tidak lagi bisa melintas.
Hanya kendaraan kecil jenis roda dua yang bisa melewati titik rawan longsor itu secara bergantian dari maupun menuju Pelabuhan Prigi.
"Untuk kendaraan besar nantinya diproyeksikan melalui jalur alternatif jika longsor berhasil disingkirkan," uja Yuli Priyanto.
Terkait perbaikan badan jalan yang rusak tergerus/terseret longsor, Yuli mengatakan Pemkab Trenggalek sudah berkoordinasi dengan Balai Pemeliharaan Jalan (BPJ) VIII di Tulungagung untuk segera dilakukan perbaikan.
"Pada longsor pertama yang terjadi sepekan lalu BPJ sudah meninjau dan rencana akan dipasang bronjong-bronjong batu sebagai langkah penanganan awal. Namun rupanya longsor kembali terjadi dan membuat akses jalan semakin parah," kata Yuli.
Pihaknya berharap, jalan nasional dari Kota Durenan, Kabupaten Trenggalek maupun dari Kota Bandung, Tulungagung menuju kawasan pesisir Prigi tersebut segera diperbaiki sehingga lalu lintas perekonomian kembali normal.
"Semoga cepat ada langkah penanganan agar lalu lintas barang, warga dan wisatawan kembali normal," ucapnya, berharap. (*)
BPBD Trenggalek Kerahkan Alat Berat Singkirkan Longsoran
Jumat, 16 September 2016 15:20 WIB
"Sempat beberapa kali dicoba namun roda alat berat (louder) hanya berputar tanpa bergerak (selip). Pemkab sudah minta bantuan dukungan eksavator milik pengusaha yang ada di sekitar lokasi kejadian," tutur Dimdim, warga setempat.