Surabaya (Antara Jatim) - Ratusan kadet atau taruna dari berbagai negara ASEAN yang tergabung dalam "Asean Cadet Sail 2016" dengan menaiki KRI Dewaruci menyinggahi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sebelum merapat di Pelabuhan Lembar, NTB, Senin (12/9), para kadet dari berbagai Negara ASEAN melaksanakan Shalat Idul Adha di geladak utama KRI Dewaruci," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman kepada Antara di Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan imam dalam Shalat Idul Adha adalah Serda Bah Masrukin, sedangkan khatib adalah Sermatutar (T) Reno Afrio.
Setelah melaksanakan Shalat Idul Adha, KRI Dewaruci disambut KAL Lembar beserta siswa Saka Bahari dari Lombok, lalu para Taruna Angkatan Laut se-Asean itu menyaksikan penampilan kesenian warga Sasak berupa Gendang Beleq.
Program pertama kali yang digagas oleh Angkatan Laut ASEAN itu bertujuan menjalin persahabatan antara Taruna Negara ASEAN, karena itu para Taruna selama singgah di beberapa kota selalu diperkenalkan kebudayaan dan tempat wisata Indonesia.
Dalam penyambutan tersebut, para Taruna peserta Asean Cadet Sail 2016 yang diketuai oleh Dansatgas Kolonel Laut (P) Isworo Sulistyanto menerima ucapan selamat datang dari Danlanal Mataram Kolonel Mar Djentayu Suprihandoko dan Sekretaris Daerah Lombok Barat.
Rombongan Taruna Asean Cadet Sail 2016 yang didampingi oleh Komandan Dewaruci Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji dan Perwira Pendamping itu juga berkunjung ke kantor Gubenur NTB yang diterima oleh Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muhammad Amin dan Danlanud Rembiga Kolonel (Pnb) Bambang Gunarto.
Kakadu Exercise 2016
Sementara Kasarmatim Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan didampingi Atase Pertahanan RI di Canberra, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Widad Prasojo Aji, menghadiri pembukaan "Kakadu Exercise 2016" di kapal perang Australia yaitu HMAS Adelaide saat bersandar di Fort Hill Wharf (12/9).
Kakadu Exercise 2016 yang diselenggarakan oleh Republic Australian Navy (RAN) itu melibatkan 19 kapal perang dan kapal selam, 18 pesawat udara, serta 3.000 personel dari 19 negara Asia Pasifik yang diantaranya adalah Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Latihan Kakadu yang diadakan setiap dua tahun sekali adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan interoperabilitas antara negara di domain maritim dan udara, dan menyediakan kesempatan pelatihan pengawasan dan keamanan maritim.
"Kakadu Exercise 2016 merupakan latihan bersama yang sangat penting dalam meningkatkan dan memperkuat hubungan antarnegara yang berpartisipasi," kata Commander Australian Fleet, Rear Admiral (RADM) Stuart Mayer.
Dalam sambutannya, ia menjelaskan latihan akan dimulai dengan fase pelabuhan untuk perencanaan dan simulasi, sebelum pindah ke fase laut yang melibatkan kapal-kapal dan pesawat yang terbagi menjadi beberapa kelompok tugas multi-nasional untuk berlatih berbagai skenario latihan.
"Dalam Kakadu Exercise 2016 masing-masing personel dapat saling meningkatkan profesionalisme serta mampu saling mendukung dalam menciptakan keamanan di wilayah Asia Pasifik," katanya, didampingi Komandan HMAS Adelaide Captain Paul Karpo Mandziy CSC RAN.
Sementara itu, Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 Letkol Laut (P) Sandharianto, mengatakan prajurit yang dipimpinnya sempat melaksanakan Shalat Idul Adha di atas kapal atau sesaat menjelang acara pembukaan Kakadu Exercise 2016. (*)
ASEAN Cadet Sail 2016 Singgahi Lombok
Selasa, 13 September 2016 7:10 WIB
Sebelum merapat di Pelabuhan Lembar NTB (12/9), para kadet dari berbagai Negara ASEAN melaksanakan Shalat Idul Adha di geladak utama KRI Dewaruci.