Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero menambah dua alat bongkar muat di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur, yakni berupa alat angkat peti kemas "Rubber Tyred Gantry" (RTG) yang didatangkan dari Tiongkok menggunakan KM Bilesboarg.
General Manager Pelindo III Tenau Kupang Denny L Wuwungan, dalam keterangan persnya di Surabaya, Jumat mengatakan penambahan dua unit RTG itu bertujuan mempercepat pelayanan pelabuhan, dan memaksimalkan proses kegiatan bongkar muat untuk mendorong perekonomian kawasan timur Indonesia.
"Kita harapkan dengan penambahan ini perekonomian di Provinsi Nusa Tenggara Timur semakin meningkat, karena arus barang bisa dipercepat," katanya.
Denny mengatakan berdasarkan data Pelindo III pada semester I tahun 2016, peningkatan arus barang di wilayah setempat cukup signifikan, yakni mencapai 8,6 persen.
Ia menjelaskan, pada semester I tahun 2015 total arus barang di Pelabuhan Tenau Kupang mencapai 42.274 boks, dan meningkat pada semester I tahun 2016 hingga 45.924 boks.
Sedangkan untuk capaian produktivitas, kegiatan bongkat muat pada semester I Tahun 2016 sebesar 48.712 TEUs, atau 10 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 yang hanya sebesar 44.012 TEUs.
"Pelindo III akan selalu siap melayani dan menunjang segala fasilitas yang diperlukan untuk membangun kawasan Timur Indoensia," katanya.
Sementara itu, Pelindo III merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perhubungan, dan mempunyai kewenangan serta tanggung jawab mengelola 43 pelabuhan.
Pelabuhan tersebut, tersebar di tujuh provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, ditambah 10 anak perusahaan dan afiliasi.(*)