Surabaya (Antara Jatim) - Partai Persatuan Pembangunan menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pantas memimpin DKI Jakarta dan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, Februari 2017.
"Bu Risma menjadi salah seorang tokoh yang pantas dan calon kuat untuk melawan Ahok," ujar Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy ketika ditemui di sela Halalbihalal Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya, Senin.
Pihaknya bahkan mengaku telah berkomunikasi dengan tim pendukung Risma yang saat ini mempertimbangkan mencalonkan wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut.
Menurut dia, Risma adalah sosok tepat ketika dimunculkan di Pilkada DKI karena banyak hasil maupun prestasi yang telah diukir sehingga dicintai rakyatnya.
"Ketika dimunculkan di Pilkada DKI, banyak warganya yang menolak. Itu berarti dia berhasil menjadi wali kota sesuai harapan masyarakat, dan Jakarta butuh sosok seperti itu," katanya.
Kendati demikian, pemilik 10 kursi di DPRD DKI Jakarta tersebut masih belum bisa memastikan karena tengah dilakukan proses internal untuk menentukan nama kandidat yang diusung partai berlambang Ka'bah tersebut.
"Yang pasti PPP juga terbuka untuk menerima masukan terkait siapa saja yang akan didukung di Pilkada DKI nantinya," kata Romi, sapaan akrabnya.
Selain itu, politisi muda tersebut juga dengan tegas bersikukuh untuk tidak mendukung bakal calon petahana sehingga mencari sosok yang pantas.
"Jakarta butuh pemimpin yang bersih, merakyat, santun dan tidak arogan sehingga melukai rakyatnya sendiri," katanya.
PPP, lanjut dia, juga masih melakukan komunikasi politik secara intensif dengan partai-partai politik yang belum menyatakan mendukung ke Ahok.
Di sisi lain, dukungan Risma ke DKI semakin menguat setelah hari ini Kelompok relawan Jakarta Love Risma (Jaklovers) menilai Ibu Kota sekarang sedang sakit karena banyaknya persoalan sosial yang belum tertangani.
"Sosok Bu Risma sangat dibutuhkan warga Jakarta untuk menyembuhkannya. Memimpin dengan hati tapi diwujudkan dalam kinerja yang profesional berkelas internasional," kata Ketua Jaklovers Neno Warisman. (*)