Pamekasan (Antara Jatim) - Kaum Buddhis dari berbagai daerah Indonesia dijadwalkan merayakan Dewi Kwan Im Mencapai Kesempuraan, di Vihara Avalokitesvara Pamekasan, Jawa Timur, 21 Juli 2016.
Ketua Yayasan Vihara Avalokitesvara Pamekasan Kosala Mahinda di Pamekasan, Rabu mengatakan perayaan itu untuk mengingatkan umat Buddha akan perjuangan Sang Dewi dalam meletakkan nilai-nilai kebaikan di muka bumi.
"Kami akan menggelar sembahyang bersama, merenungkan tentang berbagai ajaran kebaikan yang disampaikan Dewi Kwan Im," ucapnya.
Selain menggelar sembahyang bersama, dalam kesempatan itu juga akan digelar pementasan wayang semalam suntuk.
Vihara Avalokitesvara ini merupakan satu-satunya kelenteng terbesar di Pulau Madura, terletak di Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, sekitar 17 kilometer kearah timur Kota Pamekasan.
Di dalamnya terdapat tiga tempat ibadah umat beragama yang berbeda, yakni Buddha (vihara), Hindu (pura) dan Islam (mushalla).
Kompleks peribadatan itu juga menjadi simbol kerukunan umat beragama di Indonesia dan telah tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai kelenteng paling unik.
Vihara Avalokitesvara terletak di tengah-tengah perkampungan umat Islam dan mereka hidup rukun dan saling tolong menolong.
Saat pihak vihara menggelar kegiatan, umat Islam sekitar membantu menyukseskan acara yang digelar, dan demikian juga sebaliknya.
Sementara untuk menjaga keamanan perayaan Dei Kwan Im, Polres Pamekasan akan menerjunkan personel Polsek Galis dan Polsek Larangan.
"Pengamanan akan dilakukan mulai awal, hingga acara selesai, sehingga tamu-tamu dari daerah lain benar-benar merasa nyaman dan bisa beribadah dengan khusyuk," kata Kapolres Pamekasan AKBP Nuwo Hadi Nugroho. (*)