Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini segera merealisasikan pembangunan "cold storage" (ruang pendingin untuk pembekuan ikan) khusus ikan tuna berkapasitas 100 ton di Kecamatan Turen kabupaten setempat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang M Nasri Abdul Wahid di Malang, Jumat mengatakan saat ini amsih dalam proses lelang proyek. "Anggaran pembangunan bersumber dari pemerintah pusat (APBN) 2016, namun yang disediakan hanya sebesar Rp2,6 miliar dari kebutuhan sebesar Rp4 miliar, sedangkan lahannya disediakan Pemkab Malang," katanya.
Nasri berharap proses lelang proyek pembangunan cold storage tersebut cepat tuntas agar bisa segera dibangun dan akhir tahun ini bisa beroperasi. Jika pembangunan cold storage tersebut terealisasi, ini akan menjadi cold storage pertama di Kabupaten Malang.
Cold storage itu nanti, lanjutnya, tidak menggunakan es balok, melainkan "iceflake" yang berbentuk serpihan, sehingga serpihan es itu mampu menerobos celah-celah dan tubuh ikan. "Iceflake ini juga lebih higenis dan bersih dari bakteri dan saya yakin kebutuhannya akan terpenuhi karena alat iceflake itu nanti mampu memproduksi satu kuintal es dalam waktu satu jam," urainya.
Ia mengaku "trauma" dengan penggunaan es balok yang kurang higenis. Ia mencontohkan, Indonesia pernah eksport udang dan ikan ke Eropa, namun ditolak karena setelah dilakukan pemeriksaan diketahui adanya bakteri yang muncul selama proses pendinginan akibat kurang higenisnya es balok yang digunakan.
Menyinggung dipilihnya Kecamatan Turen sebagai loaksi pembangunan cold storage, Nasri mengatakan Turen memiliki beberapa kelebihan, yakni ketersediaan pasokan listrik mencapai 120 KVA, kebutuhan air bersih yang cukup melimpah, serta akses dan infrastruktur cukup memadai dan dekat dengan tempat pelelangan ikan (TPI) Pondokdadap di kawasan Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Selain itu, lanjutnya, jarak tempuh dari Kecamatan Turen ke Bandara Abd Saleh atau nanti jika Bandara Purboyo di Malang selatan sudah dibangun, serta keberadaan jalan tol masa depan yang saat ini sedang dimatangkan rencana pembangunannya, tidak jauh.
Keberadaan cold storage tersebut untuk mendukung usaha ikan tangkap, khususnya tuna di Pantai Sendangbiru dan sekitarnya yang tahun lalu produksinya mencapai 5.900 ton. Dari produksi itu, sekitar 40 persennya adalah ikan tuna.
Dengan produksi tuna sebanyak itu, hasil tangkapannya mencapai sekitar 20 ton per hari. Ikan sebanyak itu semuanya bisa diproses di cold storage. Sebab, selama ini hasil tangkapan ikan tuna dikirim ke Bali dan proses pengalengan maupun pengelolaannya dilakukan di Benoa.
Usaha cold storage nanti ditangani badan usaha sendiri yang dibentuk Dinas Kelautan dan Perikanan Malang. Pada 2015 produktivitas hasil tangkapan ikan laut di wilayah Kabupaten Malang meningkat 3,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni mencapai 11.500 ton, sedangkan pada 2014 hanya mencapai 11.077 ton.
Dan, tahun ini ditargetkan bisa meningkat sekitar 5 persen, sebab potensi perikanan di pesisir pantai laut selatan Kabupaten Malang cukup besar, yakni mencapai 404 ribu ton per tahun.(*)
Pemkab Malang akan Bangun "Cold Storage" Ikan Tuna
Jumat, 24 Juni 2016 7:37 WIB