Banyuwangi (Antara Jatim) - Dinas Pekerjaan umum dan Bina Marga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menargetkan perbaikan jalan yang menjadi jalur mudik dari Bali ke Jawa di daerah itu akan rampung pada "H-7" Lebaran Idul Fitri 2016.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pekmab Banyuwangi Mujiono di Banyuwangi, Minggu mengatakan secara umum kondisi jalan di daerah itu baik, namun pihaknya tetap melakukan antisipasi terhadap sejumlah ruas yang masih memerlukan pemeliharaan.
"Sejumlah ruas jalan memang sedang kami kebut perbaikan dan penambalan aspalnya menjelang Lebaran ini. Kami anggarkan sebesar Rp1,5 miliar. Dana ini untuk pemeliharaan rutin, seperti penambalan jalan berlubang dan perbaikan gorong-gorong," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa menjelang masa mudik Lebaran, Pemkab Banyuwangi terus melakukan persiapan infrastruktur untuk keamanan pemudik saat berkendara di jalan. Bukan hanya penambalan aspal sejumlah ruas jalan berlubang, perbaikan gorong-gorong ditargetkan rampung sepekan sebelum Lebaran.
Pemeliharaan jalan tersebut dilakukan di sejumlah titik secara berkelanjutan, antara lain, di jalan poros penghubung antarkecamatan di wilayah selatan, seperti Jajag, Tegalsari, dan Genteng. Selain itu juga ada perbaikan pada jalan akses menuju lokasi pariwisata.
"Jalan kabupaten, mulai lingkar barat Rogojampi hingga Petahunan juga jadi sasaran perbaikan. Pemeliharaan juga dilakukan di wilayah perkotaan, mulai dari Ketapang hingga sekitar daerah Sukowidi. Sehingga, pemudik dari dan menuju Bali melalui jalur ini bisa lancar berkendara," ujar Mujiono.
Untuk gorong-gorong yang sudah tidak bisa difungsikan, katanya, pemkab juga melakukan perbaikan agar tidak terjadi banjir, mengingat bulan-bulan ini curah hujan masih tinggi. Perbaikan gorong-gorong terssebut akan dilakukan di tiga tempat, yakni di jalur Cluring-Tamanagung- Kembiritan; Desa Benelan Lor, Kabat; dan Desa Kumendung, Muncar.
"Kami targetkan 'H-7' semua sudah beres semua, sehingga jalan-jalan bisa steril dari material bangunan yang bisa mengganggu perjalanan pemudik," ucap Mujiono.
Selain pemeliharaan rutin tersebut, pemkab juga membangun jalan baru yang sifatnya berkala, seperti jalan lingkungan di beberapa tempat di Kecamatan Wongsorejo dan Kecamatan Kota Banyuwangi.
"Ada sekitar 56 titik jalan hotmix yang sudah kami kerjakan. Panjangnya sekitar 300-500 meter dengan lebar 3 meter. Kami juga melakukan pavingisasi di 80 titik. Ini semua untuk memudahkan mobilitas warga sehingga warga Banyuwangi yang pulang mudik kami harap bisa nyaman," ujar Mujiono.(*)
Banyuwangi Target Jalur Mudik Rampung "H-7" Lebaran
Minggu, 19 Juni 2016 15:35 WIB
Sejumlah ruas jalan memang sedang kami kebut perbaikan dan penambalan aspalnya menjelang Lebaran ini. Kami anggarkan sebesar Rp1,5 miliar. Dana ini untuk pemeliharaan rutin, seperti penambalan jalan berlubang dan perbaikan gorong-gorong