Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima sumbangan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Persero sebesar Rp3,650 milliar.
Informasi dari Humas Unusa yang diterima Antara di Surabaya, Minggu, menyebutkan bantuan itu merupakan bentuk dukungan konkret PT Pertamina kepada institusi pendidikan untuk penyempurnaan Gedung Unusa Tower.
Dana yang diberikan itu akan dialokasikan Unusa untuk penyempurnaan Gedung Unusa Tower, khususnya lantai 3, sebagai bentuk apresiasi Unusa terhadap PT Pertamina.
Penamaan lantai 3 tersebut juga akan ada kaitannya dengan PT Pertamina, bisa jadi Pertamax, Pertalite, Premium, atau nama lain yang merujuk kepada salah satu produk Pertamina.
Penyerahan bantuan di Gedung RSI Jemursari Surabaya pada Sabtu (11/6) itu dihadiri Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto beserta jajarannya, terutama yang membidangi CSR PT Pertamina, serta pimpinan Unusa dan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis).
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, mengungkapkan acara ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan ke Unusa pada 27 Februari 2016.
"Secara simbolis, kami memberikan bantuan kepada Unusa dalam rangka pembangunan gedung perkuliahan yang baru dan kita telah kita melihat bahwa Unusa sangat serius dalam mengelola anak-anak bangsa agar cerdas di masa yang akan datang," katanya.
Bantuan itu merupakan salah satu dari empat pilar CSR PT Pertamina yaitu green village (lingkungan), Pertamina SEHATI (kesehatan), Bright With Pertamina (pendidikan) dan Ecopreneurship (pemberdayaan ekonomi masyarakat).
Sementara itu, Ketua Yarsis, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA, menyampaikan terima kasih atas dukungan PT Pertamina, karena langkah itu telah membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia, khususnya Unusa.
"Dengan adanya bantuan dari Pertamina, maka peningkatan pembangunan di Unusa akan lebih maksimal. Pertamina akan menjadi bagian dari Unusa yang dimulai sejak awal pembangunan gedung Unusa Tower. Pertamina merupakan perusahan pertama yang membantu Unusa," katanya.
Senada dengan itu, Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng, menjelaskan Unusa saat ini telah membangun Unusa Tower 9 lantai dan ada satu lantai pengerjaan "finishing"-nya dibiayai oleh PT Pertamina.
"Karena itu, satu lantai akan kami dedikasikan dengan nama-nama yang terkait dengan Pertamina. Lantai 3 itu memuat beberapa ruang kelas, beberapa ruang dosen, kantin dan ada gazebo untuk kegiatan kemahasiswaan," katanya.
Ia menambahkan penyempurnaan gedung akan dilaksanakan di bulan Juni-Juli. "Awal Agustus telah disepakati terdapat beberapa tahap percairan. Unusa Tower direncakanan selesai pertengahan 2017 dengan dana mandiri dari Unusa dan juga bantuan PT Pertamina," katanya.
Terpisah (11/6), Prodi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unusa mengadakan seminar keperawatan nasional tentang perawatan palialif dalam perspektif keperawatan jiwa dengan pembicara dari UI yakni Prof. Dr. Budi Anna Keliat (dosen Departemen Keperawatan Kesehatan Jiwa, Fakultas Ilmu Keperawatan UI).
Sebelumnya (10/4), Prodi Keperawatan Unusa mengundang pakar keperawatan dan kebidanan dari Universitas Flinder Australia Selatan, Kristen Graham RN, RM, Mng, MPH&TM, MPEd&Tr, GDipMid, GDipHSc, tentang ikhtiar menjadi perawat yang baik. (*)
Unusa Terima CSR Pertamina Rp3,65 Miliar
Minggu, 12 Juni 2016 6:06 WIB
Kami secara simbolis memberikan bantuan kepada Unusa dalam rangka pembangunan gedung perkuliahan yang baru dan kita telah kita melihat bahwa Unusa sangat serius dalam mengelola anak-anak bangsa agar cerdas di masa yang akan datang