Surabaya (Antara Jatim) - Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo mengemukakan sebagian besar wilayah Jatim saat ini masih dalam masa transisi atau masa pancaroba meskipun nuansanya seperti kemarau.
"Awal Mei ini banyak daerah masih dalam masa transisi dan Juni diperkirakan masuk musim kemarau," kata prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) itu di Surabaya, Selasa.
Kendati demikian, ia mengakui bahwa nuansa yang dirasakan masyarakat di sejumlah daerah seperti sudah masuk musim kemarau karena ditandai dengan suhu udara yang terik.
Beberapa daerah di Jatim, di antaranya Surabaya, belakangan suhu udara cukup terik, tapi terkadang masih diguyur hujan.
Terkait dengan kondisi perairan, Eko menjelaskan adanya peningkatan tinggi gelombang di Laut Jawa dari sebelumnya hanya berkisar 0,5-0,8 meter kini menjadi 1,3 meter. Angin di perairan ini sekitar 35 kilometer per jam.
Sedangkan periaran di selatan Jatim gelombang cukup tinggi, yakni sekitar 3,5 meter dan kecepatan angin 45 kilometer per jam.
Namun demikian, ia mengatakan bahwa wilayah Jatim dan sekitarnya saat ini tidak ada gangguan tropis, seperti siklon dan sejenisnya.
Pada bagian lain Eko mengingatkan, meskipun sebagian besar wilayah Jatim kini masih dalam masa transisi, tapi masyarakat harus bijak dalam memanfaatkan air karena ketika masuk kemarau, pemenuhan air kemungkinan cukup sulit.
"April - Mei merupakan masa transisi, dan musim kemarau diperkirakan mulai Juni-Juli. Jadi, manfaatkan air secara hemat dan bijak agar tidak menghadapi kekeringan atau kesulitan air pada musim kemarau," katanya.
Staf Informasi dan Data BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya itu menjelaskan, meskipun saat ini masih ada hujan, tapi intensitas dan durasinya tidak seperti ketika musim hujan.
Oleh karena itu, potensi air yang ada saat ini hendaknya bisa dikelola dengan baik agar saat memasuki masa transisi hingga musim kemarau masyarakat tidak kesulitan memperolehnya.
Eko mengatakan bahwa saat ini telah terjadi pergerakan semu matahari menuju utara khatulistiwa. Indonesia akan masuk musim kemarau ketika posisi matahari di utara khatulistiwa. (*)
BMKG: Sebagian Besar Jatim Masih Masa Transisi
Selasa, 3 Mei 2016 16:08 WIB