Surabaya (Antara Jatim) - Guru-guru perempuan di SD Khadijah, Wonokromo, Surabaya, memimpin upacara Hari Kartini (Kartini-an) yang dirangkai dengan peringatan Hari Bumi di lapangan sekolah setempat, Jumat.
Dalam upacara Kartini-an yang diikuti ratusan siswa berseragam batik (putra) dan berkebaya (putri) itu, komandan dan semua petugas upacara adalah guru perempuan di sekolah itu, termasuk petugas pengibar bendera.
Misalnya, pembina upacara adalah Nikmah dan pemimpin upacara adalah Agustin, sedangkan guru laki-laki menjaga ketertiban di belakang barisan siswa yang mengikuti upacara.
Upacara juga diisi dengan pembacaan pesan-pesan RA Kartini dan lantunan lagu "Ibu Kita Kartini" (karya WR Soepratman) yang diiringi dengan permainan angklung oleh puluhan siswi kelas 4-6.
"Kami sengaja merayakan Hari Kartini sekarang, karena kami rangkai dengan Hari Bumi. Semua petugas upacara-nya adalah ibu-ibu guru, karena Kartini-an," kata Kepala SD Khadijah, Wonokromo, Surabaya, Syifa'ul Khoir.
Oleh karena itu, pimpinan upacara peringatan Hari Kartini itu menyampaikan sambutan tentang pentingnya penghijauan, termasuk imbauan kepada para siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Setelah upacara, ratusan siswa membawa bunga untuk ditanam di "Green House" SD Khadijah dan vas bunga sekolah. Sebagian siswa membawa bunga dari rumah, namun sebagian membeli bunga yang dikoordinir guru kelas.
"Kami juga mengadakan lomba cerdas cermat dan lomba mewarnai bertema penghijauan. Acara diakhiri dengan pembagian hadiah kepada siswa dan kelas yang berprestasi dalam penghijauan," kata Syifa'ul Khoir.
Sementara itu, anak-anak Kelompok Bermain Sanggar Kreatifitas dan TPA Rumah Ceria di lingkungan Universitas Surabaya (Ubaya) juga merayakan Hari Kartini dengan mengenakan pakaian adat tradisional Indonesia.
"Itu untuk mengenalkan budaya Indonesia pada anak-anak, sekaligus mengajarkan makna hari Kartini yang membawa perubahan besar bagi perempuan-perempuan Indonesia," kata Ketua Divisi Kelompok Bermain dan Sanggar Kreativitas Ubaya Shinta Oktaviani S.Psi.
Sejumlah orang tua mengaku senang dengan kegiatan itu. "Anak saya senang sekali saat memakai pakaian adat. Mencari baju dan mendandaninya juga tidak susah," ungkap Mia Septiana, salah satu orang tua siswa di Kelompok Bermain Sanggar Kreativitas Ubaya itu. (*)
Guru-Guru Perempuan Pimpin Kartini-an SD Khadijah Surabaya
Jumat, 22 April 2016 14:30 WIB
Kami sengaja merayakan Hari Kartini sekarang, karena kami rangkai dengan Hari Bumi. Semua petugas upacara-nya adalah ibu-ibu guru, karena Kartini-an