Sidoarjo, (Antara Jatim) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji meminta
masing-masing kepala kepolisian resor di jajarannya untuk menjaga
sinergi dengan buruh menjelang pelaksanaan Hari Buruh Internasional pada
1 Mei mendatang.
"Polisi harus menjaga sinergi menjelang pelaksanaan Hari Buruh
Internasional pada 1 Mei mendatang. Kami juga meminta kepada
masing-masing Kapolres yang memiliki basis perusahaan dan buruh untuk
melaksanakan peringatan hari buruh di wilayah masing-masing," katanya
saat melakukan pertemuan antara polisi dengan buruh yang ada di
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengemukakan, buruh dengan polisi merupakan sebuah mitra terutama
saat melaksanakan tugas di lapangan seperti saat pelaksanaan hari
buruh.
"Kami sebagai polisi harus bisa menjalankan ketertiban lingkungan,
dan akan mengawal buruh yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada
pemerintah," katanya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga memberikan bantuan berupa
bahan kebutuhan pokok kepada ratusan buruh yang ada di Kabupaten
Sidoarjo.
"Pemberian bantuan ini untuk mempererat silahturahmi antara Kapolda
Jatim dengan buruh yang ada di kabupaten Sidoarjo terutama menjelang
pelaksanaan hari buruh internasional," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan sinergitas yang baik
antara polisi dengan buruh karena buruh merupakan mitra kepolisian.
"Kalau buruh ingin menyampaikan aspirasinya, maka kami akan siap
untuk memfasilitasinya guna bertemu dengan Pemerintah Provinsi Jawa
Timur," katanya.
Pada peringatan hari buruh nanti dirinya tidak menyiapkan secara
pasti berapa jumlah personil yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan
kegiatan ini.
"Seluruh Jawa Timur anggota saya itu sebanyak 43 ribu, jadi kalau
mau berapa jumlah anggota yang disiagakan tinggal minta berapa saja,"
katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar
Polisi Anwar Nasir, mengatakan, di Kabupaten Sidoarjo sendiri terdapat
sekitar 24 serikat buruh yang tergabung.
"Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 2.615 perusahaan yang
terdaftar atau sekitar tujuh persen dari total perusahaan yang ada di
Jawa Timur dengan jumlah buruh sebanyak 275.239 orang buruh yang
terdaftar," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga memberikan santunan kepada
buruh yang mengalami kecelakaan kerja sehingga mengalami cacat secara
permanen.
Selain itu, Kapolda Jatim juga menyempatkan diri mengunjungi salah
satu tempat kos buruh yang tak jauh dari lokasi kegiatan. (*)
masing-masing kepala kepolisian resor di jajarannya untuk menjaga
sinergi dengan buruh menjelang pelaksanaan Hari Buruh Internasional pada
1 Mei mendatang.
"Polisi harus menjaga sinergi menjelang pelaksanaan Hari Buruh
Internasional pada 1 Mei mendatang. Kami juga meminta kepada
masing-masing Kapolres yang memiliki basis perusahaan dan buruh untuk
melaksanakan peringatan hari buruh di wilayah masing-masing," katanya
saat melakukan pertemuan antara polisi dengan buruh yang ada di
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengemukakan, buruh dengan polisi merupakan sebuah mitra terutama
saat melaksanakan tugas di lapangan seperti saat pelaksanaan hari
buruh.
"Kami sebagai polisi harus bisa menjalankan ketertiban lingkungan,
dan akan mengawal buruh yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada
pemerintah," katanya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga memberikan bantuan berupa
bahan kebutuhan pokok kepada ratusan buruh yang ada di Kabupaten
Sidoarjo.
"Pemberian bantuan ini untuk mempererat silahturahmi antara Kapolda
Jatim dengan buruh yang ada di kabupaten Sidoarjo terutama menjelang
pelaksanaan hari buruh internasional," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan sinergitas yang baik
antara polisi dengan buruh karena buruh merupakan mitra kepolisian.
"Kalau buruh ingin menyampaikan aspirasinya, maka kami akan siap
untuk memfasilitasinya guna bertemu dengan Pemerintah Provinsi Jawa
Timur," katanya.
Pada peringatan hari buruh nanti dirinya tidak menyiapkan secara
pasti berapa jumlah personil yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan
kegiatan ini.
"Seluruh Jawa Timur anggota saya itu sebanyak 43 ribu, jadi kalau
mau berapa jumlah anggota yang disiagakan tinggal minta berapa saja,"
katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar
Polisi Anwar Nasir, mengatakan, di Kabupaten Sidoarjo sendiri terdapat
sekitar 24 serikat buruh yang tergabung.
"Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 2.615 perusahaan yang
terdaftar atau sekitar tujuh persen dari total perusahaan yang ada di
Jawa Timur dengan jumlah buruh sebanyak 275.239 orang buruh yang
terdaftar," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga memberikan santunan kepada
buruh yang mengalami kecelakaan kerja sehingga mengalami cacat secara
permanen.
Selain itu, Kapolda Jatim juga menyempatkan diri mengunjungi salah
satu tempat kos buruh yang tak jauh dari lokasi kegiatan. (*)