Jember (Antara Jatim) - Universitas Jember (Unej) bersama perguruan tinggi swasta (PTS) di daerah Besuki Raya kembali menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) sebagai jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2016.
"Untuk Unej, seleksi bersama PTS di Besuki Raya itu merupakan jalur ujian mandiri, selain penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan SBMPTN," kata Pembantu Rektor I Unej, Zulfikar, di sela-sela pertemuan bersama PTS se-Besuki Raya, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Menurut dia, keputusan untuk kembali menggelar SBMPTBR itu merupakan hasil pertemuan antara Unej bersama PTS di Besuki Raya yang diadakan di kampus Universitas Abdurachman Saleh Situbondo pada Selasa (16/2).
"Dari hasil evaluasi, banyak PTS di wilayah Besuki Raya yang merasakan keuntungan dengan adanya model penerimaan bersama mahasiswa baru seperti itu," tuturnya.
Pelaksanaan SBMPTBR pertama kalinya pada tahun 2015 mendapatkan apresiasi oleh Kopertis wilayah VII, bahkan rencananya bakal menjadi model penerimaan bersama PTS di Jawa Timur.
"SBMPTBR adalah model seleksi bersama mahasiswa baru yakni seorang siswa dapat memilih mendaftar di Unej dan PTS yang ada di wilayah Besuki Raya yang meliputi Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, pertemuan di Universitas Abdurachman Saleh Situbdondo yang diikuti oleh 30 perguruan tinggi se-Besuki Raya menyetujui juga bahwa dalam SBMPTBR 2016 akan membuka pendaftaran untuk jenjang sarjana (S 1) dan diploma.
"Hal itu untuk mengakomodasi akademi dan sekolah tinggi kesehatan di Besuki Raya yang umumnya membuka program diploma. Jumlah perguruan tinggi yang akan bergabung dalam SBMPTBR 2016 bakal bertambah dari yang semula 16 perguruan tinggi, namun kami masih menunggu kepastian lebih lanjut," ujarnya.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan SBMPTBR 2016, lanjut dia, beberapa langkah perbaikan telah disiapkan yakni pertama, pembentukan "help desk" SBMPTBR di tiap-tiap perguruan tinggi yang terlibat.
Kedua, Universitas Jember akan memberikan pelatihan bagi personel yang akan bertanggungjawab menangani pendaftaran dalam jaringan (daring) di tiap PTS.
"Kami juga akan meningkatkan sosialisasi dan promosi SBMPTBR karena masih ada siswa dan orang tua yang belum mengerti dan memahami tentang penerimaan mahasiswa melalui SBMPTBR itu," katanya.
Sementara perwakilan Universitas Islam Jember (UIJ), Khotib mengatakan pelaksanaan SBMPTBR itu berdampak positif bagi kampusnya, terutama jangkauan promosi PTS semakin luas.
"Dari sisi promosi kami terbantu, karena pendaftaran secara daring dan ujian bisa dilakukan di semua PTS se-Besuki Raya yang bergabung dalam SBMPTBR, sehingga calon mahasiswa dari luar Jember tidak perlu datang langsung ke kampus UIJ. Kami setuju jika tahun 2016 SBMPTBR digelar lagi," tuturnya.
Dari data SBMPTBR 2015 tercatat pendaftar sebanyak 2.698 siswa dan terdapat 400 peserta di antaranya yang memilih UIJ.(*)