Tulungagung (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur memberlakukan status
tembak di tempat bagi dua buron tahanan kasus pencurian sepeda motor
yang kabur dari ruang tahanan mapolres, akhir November lalu.
"Kami sudah instruksikan kepada seluruh anggota untuk melakukan
tembak di tempat, jika kedua buron tidak segera menyerahkan diri," kata
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Andria D Putra di Tulungagung,
Rabu.
Andria mengatakan, untuk saat ini ada tiga tim yang diterjunkan guna melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
Ketiga tim dimaksud diterjunkan di wilayah Blitar dan perbatasan antara Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Malang.
"Ada tiga tim yang diterjunkan. Petugas siap melakukan tindakan tegas kalau perlu tembak ditempat," tegasnya.
Andria menjelaskan, petugas juga sudah melakukan pendekatan melalui
keluarga kedua buron tahanan kabur, agar mereka bersikap kooperatif dan
mau menyerahkan diri.
Namun, hingga hampir tiga pekan sejak pelarian, kedua buron atas
nama Andik Triono (26) warga Desa Batuaji Kecamatan Ringinrejo Kabupaten
Kediri dan Ony Supriandoko (31) warga Desa Bendogerit Kecamatan Sanan
Wetan Kabupaten Blitar, belum ada tanda-tanda bakal menyerahkan diri ke
polisi.
"Kami menduga keduanya dibantu orang lain untuk bersembunyi. Mereka
sangat mungkin mempunyai banyak jaringan sehingga mempersulit
pengejaran," ujarnya.
Kendati rumit, Andria mengisyaratkan saat ini petugas sudah
mebgidentifikasi beberapa titik tempat yang diduga menjadi lokasi
persembunyian mereka.
"Sekarang tinggal menunggu waktu untuk melakukan penggerebekan," ucapnya.
Insiden tahanan kabur dari ruang tahanan Mapolres Tulungagung terjadi pada Senin (30/12), sekitar pukul 03.00 WIB.
Ada empat tahanan yang saat itu dipastikan kabur dengan cara menjebol plafon ruang penjagaan yang ditinggal petugas.
Keempat tahanan itu diidentifikasi bernama Ony Supriandoko (31) dan
Andik Triono (26), serta dua lainnya kasus pencabulan atas nama Rohmad
Faizal (31) dan Rendy Pratama (21).
Dua nama yang disebut terakhir sudah berhasil ditangkap kembali,
namun untuk dua pelaku kriminal pencurian sepeda motor sampai saat ini
belum terendus keberadaannya, ataupun menyerahkan diri.
Aksi para tahanan saat kabur melalui plafon ruang penjagaan
tersebut sempat terekam kamera "CCTV" (close circuit television) yang
terpasang di ruang sudut-sudut lorong selasar tahanan maupun di depan
ruang Satrekoba Polres Tulungagung.(*)
Tahanan Kabur Tulungagung Terancam Tembak di Tempat
Rabu, 16 Desember 2015 20:22 WIB
"Ada tiga tim yang diterjunkan. Petugas siap melakukan tindakan tegas kalau perlu tembak ditempat," tegasnya.